Pesugihan Garam

Salam kenal dan Peringatan

Pak rusman mengulurkan tangannya padaku membantuku agar aku dengan mudah naik keatas dan membantunya menutup kuburan itu. Setelah tertutup kembali, kami berdua kembali ke mobil.

" kamu pasti melihat sosok wanita yang berada diatasku" ucap Pak rusman dengan Pandangan lurus ke depan sambil memegang kendall pada mobilnya.

Aku tersentak kaget kemudian terdiam.
Aku menelan ludah Terheran.

" kok bapak tau" ucapku

" aku juga melihatnyaketika aku mengambil tali pocong untuk yang  pertama kalinya, kamu kira aku orang pertama yang melakukan pesugihan ini ?" Ucap Pak rusman sambil menyunggingkan bibir.

Tersirat perasaaan jijik dari ucapan Pak rusman. Aku terdiam mencoba mendengarkan penjelasannya dan mencoba untuk memahami.

" dulu aku pernah berada di posisimu rendy dan kau suatu saat nanti akan berada di posisiku" ucapnya melirik sedih melihatku.

" maksudnya pak ?? Saya tidak mengerti"

" dulu saya hanya seorang pekerja kantoran biasa, karena sering kerja lembur jadi saya sering sekali pulang larut malam.

Hingga malam itu saya melihat ada sebuah mobil terparkir di depan sebuah makam" Pak rusman menghela nafas singkat dan berat.

" saya menyesal kenapa malam itu saya menghampiri mobil itu dan mencari pemilik dari mobil itu" tambahnya

" kenapa saya harus mengikuti rasa penasaran ketika melihat mobil itu ?? Kenapa saya gak pulang saja ??" Ucapnya dengan wajah penuh dengan penyesalan. Pak rusman kembali terdiam

" karena hal itu membuat saya harus membayarnya dengan hidup saya dan saya sekarang sudah diakhir hayat" tambahnya dengan kepala menunduk suaranya terdengar lemas. Pak rusman kembali menarik nafas dengan berar seolah dia membutuhkan tenaga untuk menyelesaikan ceritanya.

" saya melihat seseorang mengali sebuah makam
Anehnya....
orang tersebut seperti sudah menunggu kehadiran saya di makam itu
Ketika saya melihatnya ia hanya terdiam dan menoleh kearahku" ucap Pak ruaman masih menceritakan kisahnya

"Awalnya saya ketakutan karena melihatnya memegang cangkul dengan keadaan makam sudah berantakan
tapi....
Kaki ini bergerak sendiri melangkah mendekatinya. Dia hanya tersenyum dan menunggu hingga saya berhenti di depannya. Dia memberi saya dua pilihan mati atau ikut bergabung, karena keadaan ekonomi yang sedang susah akhirnya saya bergabung, jadi apa yang pernah kamu pikirkan, ketakutan, kebingungan dan segalanya pernah kurasakan sebelumnya. Pada akhirnya saya terjebak sendiri sampai akhir hayatku" Ucap Pak rusman.

" sosok yang tadi kamu lihat dikuburan berada di atas badanku kita Alan mengabdi kepadanya menjadi hambanya setelah kita meninggal, dia akan memperingatkan
Jika waktu kita sudah dekat,

Seminggu yang lalu, sosok itu menghampiriku ketika aku sedang mandi,

tiba-tiba punggungku terasa berat, nafasku sesak membuatku tidak bisa bernafas. Ketika aku melihat ke arah cermin didepanku, aku melihat sosok itu sedang berada di atas punggungku, menempel pada punggungku dan rambutnya yang panjang menutupi telingaku, kepalanya berada tepat diatas kepalaku. Sosok itu menyeringai dengan bibir nya yang Robek sangat menyeramkan.

Aku tidak bisa bergerak dan melihat kepalanya turun dan berbisik kepadaku  jika waktuku sudah dekat" pak rusman menjelaskan tanpa ekspresi

"setelah itu kamu melihatku di kuburan" Pak rusman tersenyum, bukan dia menyeringai melihat ke arahku. Membuat bulu kudukku versini ngeri melihat wajahnya.

" dia akan terlihat jika kamu akan mengambil tali pocong tersebut untuk pertama kalinya
seolah-olah dia berkenalan denganmu tetapi....
sesungguhnya dia memperingatkanmu Jika riwayatku Akan berakhir" Ucap Pak rusman masih menyeringai.

Aku menelan ludah mendengar segala penjelasannya.

" ternyata semua sudah diatur olehnya "ucapku dalam hati

" kita hanya Akan berputar putar di lingkaran ini  dan tidak akan berhenti hingga dia puas, karena dia akan menjerumuskan seseorang ketika sudah selesai bermain dengan kita" Ucap Pak rusman.

Setelah itu aku melihat sosok tersebut berada di luar mobil menempel pada kaca mobil disamping Pak rusman,

aku terbelalak kaget melihatnya dan langsung menundukkan wajahku.

Setelah sampai didekat rumah, Pak rusman menghentikan mobilnya dan Aku mengambil tali pocong tersebut dari dalam saku niat hati ingin diberikan kepada Pak rusman tetapi dia menolaknya.

" kamu yang mengambil tali itu berarti tali itu milikmu" ucapnya sambil tersenyum dan memintaku turun dari mobilnya
kemudian dia melajukan mobilnya pergi dari sana.

Cheesy akan melanjutkan ceritanya ketika followernya sudah ada 100 yaaa