RAKA [END✓]

Bab 22

Vote dan Komen
Thankyou

***

Mau duel?

***

Raka datang dengan tas yang disampingkan ke bahunya, pemuda ini baru saja datang, ia tak takut dengan segala hukuman yang akan ia terima. Baru saja, kakinya menapak disekolah ini dirinya sudah mendapat telpon dari sahabatnya Varo, pemuda itu mengatakan bahwa Queen dan Zidan tengah melakukan adegan yang membuat dirinya panas.

Setelah mengucapkan terimakasih, langkah lebarnya langsung berjalan menuju kelas yang terdapat tunangannya, yang tak lain adalah Queen. Baru saja didepan pintu, namanya langsung terbawa-bawa dan ia paling tak suka kepada orang yang hanya berbicara dibelakang nya.

"Mau duel?" Sarkas Raka membuat semua atensi melihat kearahnya.

Raka melihat kearah Queen, gadis itu terlihat bebinar akan kedatangannya, "Rakaa!" Panggil Queen kesenangan, dan berjalan menuju Raka, menghamburkan pelukan kepada pemuda itu.

"Liatt, masa ini mau disita, sama babu sekolah." Adunya dengan suara melas.

Raka tak menghiraukan gadis didekapan nya ini, pemuda itu berjalan lebih dekat kearah Zidan sedikit susah, karna Queen yang masih menempelinya, "Mau duel?" Sarkas Raka lagi.

Zidan tersenyum miring mendengarnya, "Gak, makasih, tangan gue bisa kotor kalau berurusan sama berandalan kayak lo." Balasnya angkuh sambil melipatkan tangan didada.

"ALAH PALING TAKUT!" Teriak Varo dari pintu kelas dengan suara yang keras.

Zidan mengepalkan tangannya di dada, berbeda dengan Raka, pemuda itu menyeringai tanda menyetujui ucapan sahabatnya, "Takut?"

"Jantan bukan?" Pertanyaan runtun keluar dari bibir Raka, yang mampu membuat Zidan terdiam.

Zidan berdehem sebentar, guna menutupi rada gugupnya, "Buta? gak lihat gue pakai celana?" Tanya Zidan balik.