Vote dan Komen
Thankyou***
Setelah melalukan sholat maghrib, bagi yang melaksanakan. Kini, mereka semua telah berkumpul kembali bersama anggota kelompok masing-masing. Mereka akan mendapat arahan dari pembina pramuka, yang tak lain ialah guru mereka sendiri."Baik, karna semuanya sudah berkumpul. Saya langsung saja ke intinya. Disini, saya akan membagikan tugas untuk kalian semua. Tugasnya gampang saja, kalian hanya perlu menemukan bendera, sesuai dengan warna kelompok kalian. Bendera disembunyikan disekitar area dalam sekolah." Jelasnya yang dipahami oleh mereka.
"Kalian mengerti?"
"Siap mengerti!" Jawab mereka serempak.
"Sebelum acara dimulai, mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa mulai."
Serempak semua langsung menunduk, ada yang mengadah, dan juga ada yang menyatukan kedua tangannya. Indahnya toleransi.
"Selesai."
"Baik, silahkan mulai."
***
"Huaa banyak nyamuk." Sedari tadi, gadis bernama Sherin itu terus merengek, akibat hewan yang terus menghisap darahnya.
Queen yang mendengar itu mendengus malas, "Baru juga nyamuk, belum lagi anjing." Ujarnya sinis menatap malas kearah Sherin yang menurutnya sangat lebay.
Sherin sendiri mendelik, "Rabies dong gue."
"Lah, bukannya satu spesies?" Queen menatap Sherin dengan tatapan mengejek.
Merasa terhina, segera Sherin menghampiri Queen dengan muka yang sudah memerah, "Wah sialan. Lo ngatain gue?!"
"Loh, lo merasa?" Tanya Queen sambil menaikan sebelah alisnya. Mengulum bibirnya pelan, agar tawanya tak meledak.
Kedua pemuda yang sedari tadi sudah jengah dengan pertengkaran kedua gadis ini, akhirnya melerai keduanya.
"Udah, jangan cari pekara." Tegur Raka pelan, membawa Queen kesebelah sisi tubuhnya, agar tak berdekatan dengan Sherin.
"Gue gak nyari pekara, gue nyari bendera." Raka hanya mengangguk mengiyakan.
Seketika mata Queen bebinar kala melihat benda yang mereka cari sedari tadi, "Nah itu dia!" Teriak Queen dengan girang membuat mereka kompak menoleh.
Sherin menatap Queen dengan tatapan peringatan, "Gue yang ambil."
"Gak, gue yang ambil! Gue yang jumpa duluan!" Tolak Queen lalu berlari kearah bendera yang menyangkut di jendela kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END✓]
Roman pour Adolescents⚠️sebagian part di privat follow sebelum membaca⚠️ ~𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠~ *** "Ck, apa lagi sih," Decak Queen menepis tangan kekar yang masi melilit dipinggangnya. Usahan...