Bab 24

45.3K 1.6K 63
                                    

Vote dan Komen
Thankyou

Vote dan KomenThankyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi ini, seluruh siswa-siswi Purnama High School dikumpulkan dilapangan upacara, hal ini dilakukan karna adanya informasi untuk mereka semua. Banyak sebagian dari mereka mengeluh karna harus berjemur dipanas matahari yang terik.

"Baiklah, karna semuanya sudah berkumpul, saya selaku ketua osis disini, ingin menyampaikan kabar buat kita semua." Ucap sang ketua osis yang tak lain ialah Zidan.

Queen menyipitkan matanya karna sinar matahari yang menyilaukan pandangannya, "Cepetan elah! gak tau panas?!" Teriak Queen tanpa malu.

"Curang banget, kita disini kepanasan, lah kalian pada neduh!" Sambung Jessica yang disetujui oleh yang lainnya.

Gak adil banget

Harusnya mereka juga panas-panasan kayak kita

Osis kok takut panas

Sini jemur juga, biar adil

Jangan tau nyuruh doang

Berbagai cemohan dilontarkan untuk anggota osis, mereka para anggota osis menatap satu sama lain, Zidan menghela nafas dan memberi perintah kepada anggotanya untuk turun ikut berjemur dilapangan.

Queen dan Jessica saling bertos ria, karna berhasil mengkompori satu sekolah. Para anggota osis yang melihat hanya memutar bola mata malas. Aksi ini, sudah biasa dilakukan oleh pembuat biang onar seperti Queen.

"Nah, gitu'kan adil." Cetus Queen dengan nada mengejek.

Zidan tak membalas perkataan gadis nakal itu, ia melakukan pekerjaannya yang sempat tertunda, "Baik, karna dua bulan kemaren kita gagal mengadakan perkemahan karna suatau hal, maka hari sabtu dan minggu ini kita akan mengadakan disekolah."

Banyak dari mereka yang berteriak dengan gembira, dan banyak juga yang hanya tampak biasa saja, sisanya banyak yang tak menyetujui termasuk Queendkk.

"Buluq banget, kemah kok disekolah." Pungkas Queen dengan kesalnya.

Rahel yang berada disebelah gadis itu, menyikut pinggang Queen, "Ini sekolah bapak lo, kalau lo lupa." Bisik Rahel sedikit mencibir.

"Sst udah, protes mulu dari tadi." Tegur Oliv menggelengkan kepalanya pelan.

Queen memajukan bibirnya sebal, "Gak enak Oliv, kayak gak menantang kalau kemah disekolah." Balasnya yang mendapat ejekan dari sebelah barisan mereka.

RAKA [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang