Vote dan Komen!
Thankyou***
"Queen Putri Purnama!" Teriakan wanita paruh baya menganggu aktivitas gadis yang tengah tidur di antara lipatan tangan nya.
"Sst woi kebo bangun, itu Bu Nanik ngamuk ogeb!" Bisikan Jessica tidak dihiraukan oleh Queen. Gadis itu masi saja melanjutkan tidurnya.
"Eh——woi! Telinga gue sakit!" Pekik Queen tiba - tiba saat ada seseorang menarik daun telinga nya.
"Anj—eh Bu Nanik. Apakabar Bu? Kok bisa disini?" Baru saja Queen ingin mengumpat orang yang telah menjewer telinganya, tapi ia urungkan karna yang menjewernya wanita paruh baya yang mengajar Matematika sekaligus menjadi Guru BK.
"Udah ya Queen gausah basa - basi, kamu kalau sama ibu! Kenapa kamu tidur di jam pelajaran ibu ha?!" Tanya Bu Nanik menatap tajam Queen yang tengah cengengesan.
"Ngantuk Bu." Jawab Queen sambil menatap Bu Nanik polos. Mereka semua menahan tawa mendengar jawaban polos Queen.
"Ka—mu bener - bener ya Queen!"
"Iya saya emang bener - bener kok Bu , bener deh suer gak bohong." Ujar Queen dengan mengangkat tangannya membentuk ' peace '
"Keluar kamu dari kelas saya! "
" Tapi ini punya daddy saya Bu, kalo ibu ingat."
"Oh atau kamu mau saya adukan kamu ke Daddy mu itu ha?! " Ancaman Bu Nanik mampu membuat nyali Queen menciut.
"Ih ibu orangnya cepuan! Ga like lah sama ibu." Gumam Queen yang masi bisa di dengar satu kelas membuat mereka menahan tawa.
"Ibu itung sampai 3! Kalau, kamu belum keluar dari kelas ibu! Ibu adukan kamu ke orang tua mu."
"Satu"
"Dua"
" Ti—" Hitungan Bu Nanik terhenti kala melihat punggung Queen yang sudah mulai menjauh dari kelas.
***
"Ihhh Bu Nanik nyebelin! Tidur cantik gue terganggu deh dengan ocehannya yang unfaedah." Gerutu Queen sambil berjalan menuju kantin. Karna, sedari tadi perutnya minta diisi.
"Mpok Nunung! Soto komplit pedas satu!" Teriak Queen kepada pedagang soto yang berstatus janda itu .
"Siap neng !" Balas Mpok Nunung yang hanya dibalas ancungan jempol oleh Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA [END✓]
Fiksi Remaja⚠️sebagian part di privat follow sebelum membaca⚠️ ~𝐉𝐢𝐤𝐚 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭 𝐛𝐞𝐫𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐥𝐚𝐡, 𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐦𝐛𝐢𝐥 𝐤𝐚𝐫𝐲𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠~ *** "Ck, apa lagi sih," Decak Queen menepis tangan kekar yang masi melilit dipinggangnya. Usahan...