Bab 31

41.7K 1.7K 33
                                    

Haii semuaa
Kembali lagii dengan saya sendiri

Vote dan Komen
Thankyou

Vote dan KomenThankyou

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sherin tersenyum miring mendengarnya, "Boleh juga." Anguknya yang semakin membuat Queen tersenyum puas.

Queen kembali menatap gadis di depannya ini, "Enak nya diapain yah?" Gumam Queen sambil berfikir menatap licik kearah Angel.

Angel menatap kedua gadis di depannya dengan sinis, "Cih, beraninya bawa dekingan, sendiri gak bisa?" Tanya Angel membuat Sherin menggeram ditempat.

"Mundur Queen, biar gue hadepin hama ini sendiri." Queen menurut dan berjalan selangkah kebelakang sembari melipat tangan di depan dada.

"Gini mau lo, puas?" Angel mengangguk sebagai balasan.

"Nih ya, lo tu masih murid baru. Jangan berulah bisa? baru masuk udah caper aja sama cowok orang." Ujaran Sherin membuat Queen mengernyitkan dahi nya bingung.

"Wait, cowok orang yang dimaksud itu, cowok gue?" Sherin memutar bola matanya malas, menatap rival abadinya itu.

"Emang, yang punya cowok disekolah ini, lo doang. Cowok gue lah." Ngegas nya yang membuat Queen mendelik.

"Santay aja, palingan masih gantengan cowok gue." Sherin diam tak meladeni ucapan Queen. Gadis itu kembali menatap Angel dengan sinis nya.

"Ini peringatan buat lo, karna udah gatel ke cowok gue." Peringat Sherin yang mengundang tawa sinis dari Angel.

"Cowok lo yang mana satu, bukannya lo  mau sama semua cowok ya." Balas Angel tajam.

Sherin maju untuk lebih dekat, dan melayangkan tamparan keras.

PLAK

"Jaga mulut lo ya, anjing! Gue bukan lo, yang mau sama cowok orang!" Seru Sherin dengan muka yang merah padam.

"Ada apa ini?" Suara tegas itu mengalihkan semua atensi penghuni koridor itu.

Disana sudah terdapat pemuda tampan dengan almameter kebanggaannya. Pemuda itu menatap mereka semua dengan tatapan datar. Lalu, menatap tokoh utama dari semua ini.

"Apa lagi kali ini, Sherin?" Tanya Zidan dengan datar nya.

"Mau berapa orang lagi, yang mau lo bully?" Lanjut Zidan membuat Sherin menggeram tak terima.

RAKA [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang