Bab 38

39.1K 1.6K 33
                                    

Happy Reading

***

Queendkk sedang duduk di tengah kantin sambil menyantap makan siang mereka dengan nikmat. Keempat gadis itu tentu saja menjadi pusat perhatian karna kecantikan mereka masing-masing.

"Gimana pulang sekolah kita ke mall dulu?" Tanya Jessica memberi saran.

Queen yang baru selesai menyantap makanannya pun menyahut, "Boleh aja udah lama juga kita gak ngemall bareng."

"Yoaii, hitung-hitung healing sebelum ujian." Sambung Rachel yang kebetulan juga sudah selesai menyantap makanannya.

"Lo gimana liv?" Tanya Jessica kepada Oliv yang sedari tadi menyimak.

"Gas gue mah."

"Lo jangan lupa bilang sama Raka, Queen. Ntar suami lo nyariin lagi." Cetus Rachel yang mendapat tatapan tajam dari Queen.

"Suara lo anjir, ntar ketauan orang lain." Ujar Queen kesal.

Rachel mencibir pelan, "Yaelah santai aja gak si, sekolahan juga punya bokap lo."

"Bukan gitu. Gue males aja kalau orang lain denger dan beranggapan lain, entar gue dikira hamil diluar nikah." Balas Queen dengan kesal.

Rachel menganggukan kepalanya menyetujui, "Iyasih, sorry lah kalo gitu."

"Gapapa. Kalau ada yang denger terus nyebar fitnah habis si dia sama gue."

Mereka pun menyetujui ucapan Queen yang benar adanya. Sebenarnya mau semua orang tahu kalau ia sudah menikah pun gak papa itu bukan masalah besar lagian sekolah ini punya orang tuanya, cuman malas banget ngejelasin ke orang-orang yang berfikir negatif.

Saat sedang asik berbincang Queen melihat sekumpulan pemuda tampan yang sedang berjalan ke meja tempat biasa mereka. Kumpulan itu sudah pasti
terdiri dari suaminya, Raka.

"Ntar eh gue mau ketempat Raka." Pamit Queen yang dianggukin para temannya.

"Rakaaaa," Panggil Queen sedikit berteriak.

Aksinya mengundang tatapan penghuni kantin, ada yang menatapnya sinis, kepo dan lain sebagainya.

"Apa lo liat-liat!"

Raka menggeleng melihat kelakuan istrinya yang tidak mengenal takut itu.

"Heh, jadi cewek kalem dikit napa." Queen hanya mencibir mendengar ucapan Raja.

"Lagian ngapain juga pada liat-liat, kayak gak pernah liat orang cantik aja." Balasnya tak terima disalahkan.

"Kan lo duluan yang teriak jubaedah." Ujar Raja sambil mengusap keseluruhan wajah Queen dengan telapak tangannya yang besar.

"RAJA! MUKA GUE SIAL!"

"Nah, Rak. Ngomong kasar dia." Tunjuk Varo yang sedari tadi menyimak.

"Udah si uang bulanan reflek dipotong," Tambah Reno menakuti Queen.

"Lo pada yang mancing!" Sembur Queen tak terima dengan wajah yang ditekuk masam.

Lalu gadis itu menatap orang yang menjadi tujuannya kesini. Yang ditatap pun hanya menaikan sebelah alisnya seolah bertanya.

"Kok lo diam aja, ini gue di ganggu loh sama curut lo."

Raka tidak membalas pemuda itu menarik lembut gadisnya agar duduk disebelahnya.

RAKA [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang