12

1K 65 3
                                    

Author Pov

Hoam.....

Suara kantuk Keren terdengar memenuhi seluruh rumah.

Setelah hari itu hubungan Keren dan Rasca semakin baik dan bisa dibilang mereka sudah seperti pasangan yang sudah saling mencintai sejak lama.

Hubungan keduanya benar-benar dalam tahap yang serius untuk sekarang Rasca mulai bekerja kembali di perusahaan pangan.

Yah walau pun sebelumnya Rasca merasa tidak yakin akan diterima bekerja karena usianya tapi ternyata itu salah. Di perusahaan yang sekarang dia bahkan bisa berada pada bbagian pemasaran produk.

Hal itu terjadi satu minggu yang lalu saat Rasca dan Keren belanja bahan poko di salah satu swalayan. Keren tiba-tiba ingin makan pasta setelah nanti pulang dan karena itu Rasca mencari prodak pasta selain itu kebetulan ada salah satu produk yang pada masa promosi tapi dalam promosi tersebut tidak terlalu banyak menarik minat padahal rasa mie pasta itu cukup lezat dan karena itu Rasca coba membatu orang yang sedang promosi tersebut setelah Rasca mengatur tata letak spanduk tempat brosur dan meja promosi agar mudah dilihat orang dan coba memasak pasta pada arah angin berhembus akhirnya produk itu berhasil menarik pembeli.

Setelah kejadian itu waktu Rasca belanja kembali manajer penjualan produk itu menawari rasca kerja dan setelah melihat cv rasca yang penuh prestasi saat dulu ia masih bekerja rasca pun lolos dengan mudah dan berakhir pada tim perencanaan makanan.

Walau setelah rasca bekerja Keren menjadi bosan karena dirumah saja.

Author Pov End

Rasca Pov

Hari ini aku berhasil melakukan presentasi produk baru dan aku juga mendapat kabar gembira kalau aku akan pidah kerja di perusahaan inti bukan langsung berada pada swalayan.

Yah hari ini aku sedikit telat karena makan malam dengan rekan dan calon rekan kerjaku. Hem kurasa aku sudah kemalaman sebaiknya aku masuk dengan tenang.

Hem cahaya, apa tv masih menyala?

"Baby apa kamu belum tidur" Ucapku sambil mengusap kepala orang yang masih menonton tv sampai jam 23.30 malam.

"Aku menugumu aku benar-benar bosan"

"Kenapa kau bosan sayang? "

"Yah karena tidak ada kamu dirumah terus masak aku gk punya temen ngobrol"

"Loh kamu kan bosa undang nadia kesini"

"Sayang nadia itu kuliah dia juga sibuk😔"

"Ok... Tapi kamu jangan begadang dong baby kan kasian kamu dan aku juga dipindahin kerja untuk pagian kantor jadi aku bisa pulang jam kantor mulai besok senin baby"

"Beneran tapi jangan sampai lembur terus"

"Iya aku usahain"

"Iya... Kamu capek gk? "

"Hem emang kenapa? "

"Aku lagi pengen"




"Pengen apa my baby"

"Ih gk usah pura-pura deh, besok kan libur jadi istirahatnya besok aja malem ini jangan ok😉"

"Gimana yah tapi aku takut bayi kita yang capek baby"

"Gk akan sayang besok kan aku bisa istirahat full terus aku juga rajin olahraga terus minum susu juga. Mau yah mau ya sayang ya aku lagi pengen"

"Jangan bilang kamu nungguin aku bukan karena bosan tapi karena 😊😌🤭"

"Ih mau gk sih"

"Yah mau lah my baby"

Aku pun mulai mencium bibirnya rakus dan membawa dia ke kamar dan...





















Ini dilanjut gk nih bagian ini yang 'ehem' 'ehem "  ?

*note*: keputusan di tangan yang comment

Mom For Baby (Part 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang