'11'

1.5K 72 0
                                    

Sebelum itu author mau minta maaf yah ini tuh rate 18+ jadi jangan salahkan author kalau kalian "ehem" 😆😉














Rasca Pov

Hoam....huh aku sudah agak mengantuk karena menunggu bocah itu pulang apa dia tidak pernah mengkawatirkan aku sama sekali dia bilang kalau ayahnya berbahaya tapi apa ini bukannya menungguku dirumah lalu buru-buru menayaiku tentang bagaimana hasilnya dia malah menuruti saranku untuk keluar dengan temannya.


Lihatlah ini sudah pukul tujuh malam dan dia belum pulang juga dan tidak mengabariku sama sekali. Dasar bocah menyebalkan awas saja ya.

Rasca Pov End














Author Pov

Disisi lain Keren sedang bersama temanya yaitu Nadia. Mereka bertemu untuk saling curhat dan bersenang senang yah karena Rasca memberi dia kartu kredit untuk digunakan jadi Keren mau sedikit belanja pakaian khususnya kaos yang oversize yah karena dia berfikir kalau dia hamil badanya pasti agak melar dan mungkin nanti beberapa bajunya menjadi tidak nyaman untuk digunakan kembali.

Tapi sayangnya Keren yang terlalu asik malah melupakan Rasca yang habis bertemu ayahnya yang terkenal posesif kepadanya.





Sekarang Keren berada pada ambang pintu dia ragu untuk masuk sekarang karena sudah pukul sembilan malam dan dia tadi tidak mengabari Rasca sama sekali. Keren akhirnya masuk kedalam rumah tapi lampu sebagian mati dan Keren pikir mungkin Rasca sudah tertidur.




"Huf.........syukurlah kalau dia sudah tidur" monolog Keren


"Ehem....... Darimana saja anda nona Keren" Demehan Rasca mengagetkan Keren

"Ah ternyata anda belum tidur. Saya pikir anda sedikit kelelahan"

Author Pov End





Keren Pov

Hah aku cukup terkejut tenyata dia belum tidur sekarang aku harus bagaimana. Ah sebaiknya aku bertanya bagaimana hasilnya pertemuan tadi.

"Maaf kalau boleh tau bagaimana respon ayah saya tadi"


"Ayah anda yah aku mendapatkan respon yang bagus"

"Apa dia menyetujuinya? "

"Tentu saja apa anda berharap beliau tidak menyetujuinnya"

"Hah bagaimana mungkin"

"Itu mungkin"

Jawaban dari Rasca itu benar benar membingungkanku dan anehnya dia mulai mendekat kearahku dan wajahnya bergerak kesamping telingaku dan dia membisikan sesuatu "Kerena aku sudah mendapatkan restu dari walimu dan kini aku berhak kepadamu dan hal yang pertama kali kuinginkan adalah menghapus jejak bocah brensek itu"

Setelah Rasca membisikan kata itu aku benar benar bingung dengan maksudnya tapi tiba-tiba Rasca mencium bibirku. Ciuman itu pertama hanya kecupan dan mulai menjadi panas bahkan lidahnya menerobos kemulutku.

Hah.... Hah.... Hah..... Emmm..... Emm


"Tunggu sebentar aku kehabisan nafas"

"Hari ini kau akan kelelahan sayang"

Dia mulai mengendongku dan membawaku ke tempat tidurnya.

Ciuman dileher mengawali pergulatan ini dia memberi tanda dileherku dan tangannya mulai masuk ke kaos ku melepas bra yang kupakai menagalkanya dari tubuhkan dan kini aku sudah setengah telanjang.

"Rasca apa yang akan kau lakukan ah... Ah... "

"Mulai sekarang panggil aku dengan paggilan sayang baby karena aku akan segera menjadi istrimu"



"Lihatlah baby malam ini kau akan menjadi miliku"

Setelah mengatakan itu dia mulai menjilati payudaraku dan menghisapnya dengan keras



Ah... Ah..... Sayang...... Ah...... More..... Please more..... More



Yah hisap disitu..... Ah..... Kumohon yang satunya...... Yah.... Remas.... Ahh

Setelah puas bermain dipayudaraku dia mulai turun melepas roku dan menangalkan cd ku da  kini aku benar-benar telanjang.


Kini dia mulai turun , tapi dia tiba tiba berhenti dan mengatakan sesuatu "malam ini aku akan hapus jejaknya"


Setelah mengatakan itu dia mulai menjilati area itu dia mengobrak abrik dengan lidahnya.


Ah.... Sayang...... Lebih.... Dalam...... Sebentar....... Ahhh...... More..... More..... Ahh.... Sayang..... Aku akan keluar...... Kumohon lagi lagi

Dia memperdalam jilatanya dan menusuku dengan lidahnya hingga akhirnya aku mencapai

Ahh.... Sayang..... Aku keluar..... Ahhhh

Dia menjilat habis seluruh cairan yang kukeluarkan. Tapi tiba-tiba dia memasukan jarinya dan memainkan clitorisku



Ahhh.... Sayang... Apa.. Yang...... Kau..... Lakukan..... Ahh..... Aku...... Masih sensitif..... Ah



"Hem tunggulah 😉baby malam ini kau akan menjadi miliku"




Ah..... Iya lebih.... Aku mau lebih...... Ah...... Jadikan...... Aku milikmu malam ini Jayleana Rasca......... Ahh


"Dengan senang hati baby"

Ah..... Ah.... Lebih...... Sebentar lagi aku akan keluar lagi...... Ah

Rasca menambah 2 jarinya lagi dan sekarang tiga jadi mengobrak abrik rahimku rasanya benar benar nikmat bahkan sebelumnya tidak pernah kurasakan


Ah.... Rasca..... Ah..... Ah.... Sayang


Kurasa Rasca menambah tempo jarinya dan itu membuatku benar benar ingin keluar.

Ah...... Ah..... Sayang....... Aku..... Akan..... Keluar......... Ahhhhhhhh


Kurasa aku mengeluarkan seluruh cairanku hah.... Aku benar benar lelah

Keren Pov End
































Gimana maaf yah kalau ada typo dan author tuh gk ada pengalaman jadi kalau fellnya belum dapet yah maaf.


Mom For Baby (Part 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang