Mom For Baby (Part 1)

19

Author Pov

Hari ini Laren pergi menemui ayahnya kembali. Ia ingin bertanya apa ibunya telah menikah kembali dengan seseorang atau sudah menjalin sebuah hubungan dengan orang lain.

Berbeda dengan kemarin Laren memutuskan menemui ayahnya di sebuah kafe dari pada ke rumah wanita itu yang membuat Laren tidak nyaman.

Suasana kafe hari itu tidak cukup ramai dan malah suara detak jantung Laren bisa ia dengar sendiri. Semua ini karena Laren cukup gugup dan akan rasa kecewa  nanti yang ia dapat  bahwa ibunya telah menemukan kebahagiaan nya sendiri dan melupakannya, yah bagaimanapun Laren sangat menyayangi ibunya dan ingin sebuah keluarga yang bahagia seperti dulu sebelum ayahnya membuat kesalahan.

Flasback

"Laren sayang apa kau tidak bangun, sudah siang sayang nanti kamu terlambat loh"

"Sayang kamu juga mandinya jangan lama-lama nanti telat kerja sayang"

"Laren ibu udah masak enak loh kesukaan kamu buat sarapan, apa ibu habisin aja yah😊"

"Nooooo jangan ibu iya aku bangun mana sarapanku"

"Anak ibu yang ganteng kalau mau sarapan cuci muka dulu baru makan ok"

"Hemmm baik bu"

"Pagi sayang"

"Pagi, kamu mau sarapan apa kopi, sereal atau sama kayak Laren"

"Kalau sarapan kamu gimana? "

"Itu nanti aja, dasar mesum"

"Cup... Aku siapin kopi kamu dulu yah kamu duduk dulu"

"Siap istriku muah.. "

Pembicaraan hangat yang selalu terjadi setiap harinya dan setia pagi hari Rasca akan memberikan semangat bagi anak dan suaminya untuk  menjalani hari penat mereka.

Hingga..

"Rasca istriku aku pulang"

"Em sayang kamu kenapa uh bau alkohol, kamu mabuk? Kenapa sayang ada masalah"

"Ahem apa kau tau, aku bertemu wanita cantik dia sangat cantik tapi ia lebih menyeramkan dari pada kamu, dia lebih muda dia cantik dan juga dia sangat baik kau tau kau juga cantik tapi kau terlalu hebat hahaha kau wanita yang hebat semua yang kau lakukan sempurna dan kau tau kau membuat ku seperti pecundang hik.. Hik hahahaha, kenapa aku harus menikahi mu ahh"

"Sejak kapan semua ini"

"Itu sudah lama haha, apa kau tau kupikir aku takut kau akan tau tapi kini aku tidak takut dan sekarang dia sedang hamil, hoam.... Aku ingin tidur"

"Laki-laki brensek teganya kamu lakukan semua itu setelah apa yang aku perjuangkan kuberikan dasar bajingan"

Setelah hari itu hubungan Rasca dan suaminya memburuk dan ia sampai hendak menceraikannya akan tetapi ia bercerita dengan temanya ia berniat untuk mencari solusi.

Dan setelah itu Rasca membuat keputusan bahwa ia akan mempertahankan suaminya sebatas keuntungan materi dan membesarkan anaknya menjadi orang hebat dan bisa menjaganya.

Rasca mendapatkan gaji suaminya setiap bulanya seperti dulu walau suaminya tidak lagi tinggal dengannya

Akan tetapi rasa sakit Rasca akan penghianatan suaminya membuat sikapnya semakin keras dan membuat suasana rumah menjadi lebih canggung.

Hingga Laren muak karena ibunya membuat dia harus benar benar patuh dan dia tidak menyukai sikap ibunya sekarang serta kehilangan sosok ayah membuat Laren semakin stress dan memutuskan pergi dari rumah meninggalkan Rasca dalam kesendirian

Semenjak hari itu Rasca tidak pernah keluar rumah dan mengurung diri dan memutuskan hidup dalam kegelapan.

Flashback off

Jangan lupa komen(biar gw gk lupa) dan sorry pendek karena idenya yah segitu dan ini karena kepikiran baru ini

Next chap gw usahain agak panjang kalau dah dapat feel ide lagi

Gw up hari ini karena yah gpp lah dari pada gw lupa (walau ceritanya pendek) . Hehehe