'25'

602 34 3
                                    


Perjalanan nadia sangat nyaman dan sampai  tujuan dengan selamat karena sudah sampai agnes berencana membangunkan Nadia.

Ia berhasil membangukan Nadia dan nadia awalnya agak kaget dan sedikit ada perasaan jengkel pada Jo tetapi karena Agnes memperkenalkan diri dan sepertinya orang yang baik, Nadia meminta tolong Agnes untuk mengantarnya unitnya karena jujur saja bila ia berjalan sendiri kepalanya masih agak pusing.

"Kak Agnes, maaf aku grepotin lagi tolong anter sampai unit aku ya kak aku masih agak pusing soalnya"

"Ok gak papa😊"

Agnes pun mengantar Nadia sampai unit yang dimaksud Nadia






18+++++++++++

"Kak makasih dah anter kakak masuk dulu ya gk enak aku kalau kakak langsung pergi"

"Ah gpp nad aku langsung aja"

"Gk gk boleh kakak harus disini"

Akhirnya karena paksaan dan penarikan tangan secara sepihak oleh Nadia Agnes pun masuk ke apartemen nya Nadia, waktu pertama kali masuk yang Agnes tau adlah bahwa Nadia adalah wanita yang feminim dan rajin semua barangnya rapi dan wangi harum parfumnya wanita memenuhi ruangan itu.

Tidak lama Agne memilih duduk disofa dia bermaksud hanya akan meminum segelas air dan pamit untuk pulang.

Segelas air di sajikan oleh Nadia yah hanya air putih mungkin karena Nadia masih mabuk jadi dia hanya mengambil air putih, tetapi walau air putih Agnes tetap meminumnya dan berterimakasih.

Saat minum air Nadia mencoba mendekati Agnes dan bergumam

"Ah haus sepertinya air dibibirmu boleh ku cicip"

Setelah mengatakan itu Nadia menciun Agnes dan mengambil seluruh air dimulut Agnes dan melepas untuk meminum air yang sudah ia rebut dan berkata dengan sensual "ah segar" Sambil mengalap sisa tetesan air di sudut bibinya

Hal itu tentu saja membuat Agnes tekejut sekaligus membuat ia menjadi sedikit begairah, tetapi karena ia masih sopan ia hanya diam sambil memandang Nadia dengan wajah terkejut.

Melihat itu Nadia makin gemas ia pun lanjut mencium bibir Agnes menjilatinya beradu dengan lidah di dalam terus mencium semakin dalan dan baru melepas saat Agnes sudah habis nafasnya.

Setelah itu mebisikan sesuatu "sayang puasin aku"

Mendengar kata itu Agnes pun jadi semangat ia kembali mencium bibir merah iti dan mulai menelanjangi tubuh Nadia.












Ciuman ganas mulai menjadi gairah yang semakin jadi dan nadia yang sudah berhasil telanjang dalam waktu singkat menyuguhkan pemandangan indah untuk agnes, ia mulai turun ke dada dan meremaa payudara itu.


Punting nadia yang sudah mengrah ia cubit dengan kencang dan untuk yang satunya ia jilati hisap dan gigit membuat yang punya mendesah keanakan

Ahh..ahhhh sangat ahhhhhh sayang terus ahhhh yah disitu jilat terus cubit yah di situ ahhhhhhh

Ahhh..... Saya tusuk kumohon jari ini

Agnes yang mendengan desahan nadia pun memasukan jarinya kemulut nadia agar dijilat dan dihisap   nadia pun makin menjadi dan memohon agar jari ini masuk ke vaginanya.

Ahhhhh..... Saya masukan kumohon aku sudah tidak tahan.

Agnes pun menghentika permainanya tadi dan mengecup nadia kembali menciumi bibinya dan langsung turun kebawah.

Ia mulai menjilati vagina itu dan mencubit kecil klitoris yang ingin ia hasap setiap waktu.

Ahhhhh.....Sayang....Tolong....Please.....Ahhhh.....Terus....Kemuhon..... Ahhh.... Ahhhhhh.... Aku mau keluar... Ahhh..

Mom For Baby (Part 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang