NAUGHTY GIRL [HIATUS]

NAUGHTY GIRL | CHAPTER 13

GIMANA, JANTUNG KALIAN AMAN GAK SETELAH KAK CHIKA NONGOL???

Maaf ya, baru bisa update sekarang. Lagi bikin cerita baru soalnya hehe👉👈👀

JANGAN LUPA DI VOTE YA!
HAPPY READING GUYS!
_______

Hari ini di sebuah taman kecil yang cukup ramai orang-orang yang berlalu-lalang, dan Chika sedang memperhatikan Mira disebrang yang sedang membeli jajanan. Ia benar-benar dibuat bingung dengan semua tingkah laku yang Mira keluarkan hari ini, kakak tingkatnya yang Ia kenal sebagai orang yang judes, datar, dingin, bahkan tak menyukai kehadirannya tiba-tiba saja mengajaknya berpacaran.

Bagaimana tidak bingung? 180° Mira berubah menjadi perempuan penuh perhatian, manja, cerewet, ceria hingga terlalu hiperaktif sampai dirinya pun pusing melihatnya. Ada yang aneh tapi dirinya tidak tahu harus berbuat apa untuk memastikan ini semua.

“Nih, di habisin nanti dari sini kita jalan-jalan lagi.” Chika menerima jajanan yang Mira belikan untuknya dan mereka berdua saling menikmati jajanan pinggir jalan.

“Kak.”

“Hem.”

“Kamu sakit ya? Akhir-akhir ini kamu beda banget dari biasanya.” Mira menatap Chika dengan tatapan penuh tanya.

“Beda apanya? Perasaan gue tetep Mira tuh.” Jawab Mira santai sembari melanjutkan makannya.

“Kamu beda, kak... Kamu tuh biasanya judes, cuek, datar, dingin bahkan buat deket sama aku kayak gini aja kamu risih. Sekarang tau-tau kamu kelihatan biasa aja terus ngajak pacaran pula, kan aku jadi mikir yang aneh-aneh tentang kamu.” ucap Chika panjang lebar yang semakin penasaran dengan sikap Mira ini.

Mira memutar malas matanya, “Kamu kebanyakan nonton drama, jelas-jelas aku masih Amirah Fatin bukan orang lain. Percaya sama aku, aku Mira kakak tingkatmu di kampus yang selalu kamu kejar-kejar, aku dulu dingin karena belum suka sama kamu sekarang kan mulai suka sama kamu.” Balas Mira sambil mengusap pipi dengan tersenyum manis.

Tatapan mata Mira tampak berbeda sekali ketika Ia pernah bertatapan juga seperti ini saat di apartemen wanita ini, Chika ragu dan semakin ragu akan Mira yang sekarang banyak perubahannya itu.

“Hey, percaya kan sama aku?” Chika mengangguk pelan dan mengelus tangan kanan Mira yang berada di pipinya.

Mira tersenyum senang, “Ayok kita lanjut jalan-jalan lagi.” Ajaknya.

“Mau kemana lagi? Pulangnya nggak sampai malam kan?” Tanya Chika dengan kepala mendongak sedikit karena Mira sudah berdiri dihadapannya.

“Ke apartemen ku, ada sesuatu yang spesial buat kamu disana. Jam delapan malem aku bakal antar kamu pulang kok, nggak akan malem-malem banget. Come on, sayang.” Chika menerima uluran tangan dari Mira dan mereka berjalan menuju mobil milik Mira dengan tangan saling menggenggam.

Sebenarnya ada rasa yang masih mengganjal di hatinya apalagi saat Mira menggantikan kalimat 'gue-lo' menjadi 'aku-kamu'. Chika menggeleng agar tidak berpikir aneh-aneh lagi mengenai Mira seharusnya Ia senang kan? Dengan begitu perasaannya mulai terbalas sekarang dan Ia harus menikmati moment ini sebaik mungkin.

15 menit perjalanan menuju apartemen akhirnya mereka berdua sudah sampai di apartemen milik Mira, Chika mengedarkan pandangannya melihat isi kamar yang sudah lama sekali dirinya tidak kemari, terakhir saat mereka berdua saling bermain bersama semalaman karena Ia menggoda Mira.

Chika tersentak kaget ketika dari arah belakang ada sebuah tangan melingkar di perutnya, “Kak, Ihh kaget tau!”

Mira terkekeh kecil, “Maaf, habisnya kamu melamun terus. By the way, kamu wangi banget loh hari ini aku suka wangi parfum kamu.” Mira menyingkirkan rambut panjang Chika dan menghirup aroma strawberry ditubuh kekasihnya ini.