Delapan

1.1K 139 11
                                    

'Lie to me'

☘️

'Menteri perdagangan Cho Ji Suk di temukan tewas di kediamannya'

'Diduga dibunuh, Menteri Cho Ji suk ternyata melakukan korupsi ekspor impor'

'Ditemukan pakaian wanita di tempat kejadian, Istri dari mendiang Cho Ji Suk membantah sang suami melakukan perselingkuhan'

'Dokumen korupsi...'

PIP!

"H—hyung... Mengapa kau mematikan televisinya?" cicit Jungkook yang sedang duduk tenang di atas sofa.

"Masih pagi, dan kau belum sarapan," jawab Hoseok santai.

"Tapi sepertinya Seokjin hyung belum pulang dari rumah sakit, tidak akan ada sarapan pagi ini," cemberut Jungkook, lalu bangkit dari duduknya dengan menggengam tongkat panjang berwarna merah miliknya.

Hoseok tersenyum memperhatikan air wajah yang di tampakkan dari remaja berumur 17 tahun di hadapannya, itu menggemaskan, "Bagaimana jika hari ini hyung yang akan membuatkan sarapan untukmu?"

"Memangnya hyung bisa masak?" tanyanya meledek.

Hoseok yang mendengar nada ejekan dari pertanyaan Jungkook pun terkejut, tiba-tiba dirangkulnya pundak sempit pemilik surai hitam, dengan gemas ia menyentil kecil kening Jungkook.

"Kau ini benar-benar, aku ini bisa masak tahu. Yah... Walaupun tidak semahir Seokjin hyung dan Yoongi hyung sih," Hoseok menggaruk belakang kepalanya malu, ia terkekeh ringan.

Setidaknya ia bisa memasak nasi goreng atau roti panggang kan?

Jungkook yang mendengarnya hanya tersenyum," Baiklah aku ingin nasi goreng, tolong buatkan ya hyung baik."

"Baiklah-baiklah," jawab hoseok seraya tangannya membuka lemari pendingin.

Matanya mengabsen satu persatu isinya, lalu terhenti kala ia melihat satu kotak besar susu yang belum terbuka.

"Hei adik kecil, ingin mengganjal perut mu dengan segelas susu terlebih dahulu?" Hoseok mengguncangkan kecil kotak susu di genggamnya. Jungkook hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

Hoseok meletakan segelas susu di dekat tangan kanan Jungkook, "ini minumlah."

Jungkook menggengam dengan hati-hati, lalu menyesap susu kesukaannya dengan perlahan.

"Hyung, dimana semua orang? Aku tidak mendengar mereka sama sekali," ia ragu untuk bertanya, karena biasanya paling tidak ada Jimin serta Taehyung yang ikut sarapan bersamanya.

Tetapi pagi ini benar-benar hening, bahkan semalam Jungkook yakin sekali jika Yoongi tidur bersamanya.

"Apakah mereka pergi? Aku mendengar suara mobil dari rumah kita tadi malam, dan disaat yang sama pula Yoongi hyung juga sudah tidak ada disamping ku."

Hoseok sedikit melebarkan netranya tanda ia terkejut lalu menggigit bibirnya resah, "Mereka dirumah, hanya Seokjin hyung yang belum pulang dan Yoongi serta Namjoon hyung sudah pergi ke kantor pagi-pagi sekali."

"Tapi ini hari libur, Yoongi hyung berjanji akan membawaku jalan-jalan ke taman," anak itu menunduk, bibirnya bergetar pelan tanda jika ia menahan air matanya.

Yaampun berapa umur anak ini?

Bahkan sampai sekarang Jungkok mudah sekali menangis untuk hal-hal kecil.

Day By Day [BTS BROTHERSHIP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang