01 : Hari Pertama

5K 546 56
                                    

Halo bestiee ^^

Ini adalah cerita tentang Doyoung nct dan Lalisa blackpink. Bukan stan keduanya? Skip. Stan nyasar? Skip. Gue gak mau lo koar-koar kepanasan.

Cerita ini sudah tamat dengan 24 bagian utama dan juga 6 bonus chapter.

Walaupun begitu aku selalu pantengin perkembangan buku ini setiap hari. Jika ada yang komen pasti tetap aku balas ^^

Ditengah-tengah membaca, ada satu-dua chapter yang akan membuat kalian tegang (g jga si) hhe, jadi jangan di skip-skip yya!

Oh iya, vote! Jangan lupa! Sekalian follow ya biar tahu semua info dari akunku. Soalnya aku apa-apa kalo ngasih info selalu di situ, minta pendapat dan sebagainya selalu di situ. Minta pendapat misal buku ini di situ juga. Bukan hanya pj tpi semua bukuku.

Oke, mungkin sekian dari aku. Semoga membacanya terkesan ya walaupun chapternya sedikit, pendek, gj, dan bnyk plot hole, hhee, maklum penulis amatiran.

By the way, ada pembaca ulang kah?

Pembaca ulang absen sinii.

Pembaca baru absen sinii.

Okay, see u! Jangan lupa mampir ke akunku untuk ngelihat ceritaku yang lain, yya!

- happy reading -

Tok tok tok!

"DOYOUNG BUKA GAK PINTUNYA?! BANGUN WOY!"

Yang teriak barusan adalah Lalisa-- gadis itu tengah menggedor-gedor pintu kamar suaminya.

Pagi ini adalah pagi pertama bagi Lisa dan Doyoung tidur di atap yang sama.

Tentu saja berbeda kamar. Ini semua permintaan Lalisa, jika kebanyakan suami-istri yang malam pertama akan melakukan-- ekhem, ya itu.. Tapi berbeda dengan kedua suami-istri ini.

Di dalam kamar-- Doyoung berdecak karena suara keributan dari luar kamarnya. Sudah ia duga, itu Lalisa.

Dengan malas Doyoung berjalan ogah-ogahan ke pintu dan membukanya.

Bug!

"Heh!" kaget Doyoung sambil memegangi dada bidangnya yang dipukul Lisa dengan keras. Lisa hanya mengangkat sebelah alisnya, ingat yaa.. Ini Lisa gak sengaja, jadi jangan hujat dia.

"Ups, sorry. Lagian lo sih kalo mau buka pintu tuh ancang-ancang dulu, malah ke pukul kan. Bukan salah gue," ujarnya angkuh menatap Doyoung yang juga menatapnya tajam dengan tatapan meremehkan.

"Ck,"

Saat Doyoung ingin menutup pintunya kembali dan pergi tidur, Lisa segera menahan pintu kamar Doyoung dengan stau tangan. Benar-benar, Lalisa ini kekuatan baja.

"Lo masuk lagi gue sunat lagi juga titit lu," ancam nya dengan mata yang menatap Doyoung tajam.

Sang pria hanya memutar bola matanya malas. "See? Lo ganggu gue tidur tau gak?!" tanyanya jengkel.

Lisa mengendikkan bahunya acuh. "Bodoamat, lo mending mandi terus turun, gue udah bikin sarapan." titahnya lalu segera beranjak pergi dari depan kamar Doyoung.

Doyoung hanya berdehem saja lalu menutup pintunya kembali dan mendudukkan tubuhnya di bibir kasur. Mandinya nanti saja, dia masih mengantuk.

Di luar sana Lalisa mendengus.

"Lo kalo bukan suami udah gue sunat titit lo, Doyong!"

••

"Cepet sarapan," suruh Lisa ketika melihat Doyoung berjalan dengan kaos putih polos pendek dan juga celana jeans pendek. Biasalah orang kaya, di rumah aja ndadak pake jeans.

Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang