24 : Sedikit Tentang Kisah Doyoung dan Lisa

1.5K 201 48
                                    

Kisah cinta Radinna Lalisa Maratha Alsena dan Raden Mas Doyoung Alvaro mungkin memanglah klasik.

Dimata orang lain, kisah keduanya hanya kisah biasa-- dua orang yang dijodohkan oleh orang tua mereka.

Tapi kali ini berbeda, semua ini permintaan Doyoung.

Hari pertama pernikahan mereka, saat itu-- Doyoung benar-benar exited. Mungkin dari segi pandang Lisa, Doyoung biasa saja dan tidak menganggap pernikahan ini adalah pernikahan sakral, sah dimata hukum dan agama. Nyatanya, pernikahan ini adalah hal yang paling Doyoung tunggu tadi zaman dia kelas tiga SD.

"Huu! Lalisa anak mamii!"

Seruan yang selalu Lisa dengar hampir setiap hari dan orang yang sama dari kelas satu sampai tiga SD. Seruan mengejek dari Kakak kelasnya yang menjengkelkan-- Doyoung.

"Aku anak bunda!"

Balasan dari gadis cilik itu membuat Doyoung tertawa. Mood nya benar-benar bagus jika didekat gadis yang ia cintai saat itu. Di umur yang terbilang masih muda yang bahkan masih belum memasuki masa remaja.

Sampai suatu hari temannya melontarkan pertanyaan yang membuat Doyoung tidak bisa tidur semalam.

"Doy, kamu suka ya sama adek kelas itu?"

Saat itu, Doyoung menjawab 'Mungkin'. Tentu dia belum sadar dan masih mengira rasa sukanya itu hanya kebahgiaan tersendiri untuknya.

Sampai perpisahan angkatan Doyoung dan Lisa juga teman-temannya menampilkan tarian lagu hiphop Barat dengan penuh energik dan Lisa yang sangat menonjol karena tarian super-duper energik untuk anak seusianya. Bahkan penonton di sana menganga dibuatnya.

Dan penutupan tarian itu dengan keenam anak perempuan yang membuat love sign yang dipasangkan dua orang-dua orang.

Saat itu, tanpa sengaja Lisa menatap ke arah Doyoung. Dan Doyoung mengedipkan sebelah matanya membuat gadis di panggung itu sedikit salting dan tak lama kemudian mereka turun pangung.

Dari SD sampai SMA, Doyoung terus-terusan menutupi rasa sukanya sampai tidak pernah pacaran dan melirik ke wanita lain. Rasa suka-- tidak, cintanya sudah begitu dalam untuk satu nama, Radinna Lalisa Maratha Alsena.

Sampai puncaknya mereka menikah karena Doyoung yang membujuk orang tuanya untuk menjodohkan dirinya dengan Lisa.

Beruntung, orang tua mereka saling kenal dan dekat satu sama lain. Jadi hal yang mudah untuk Doyoung menikah dengan Lisa karena perjodohan yang sebenarnya Doyoung yang membuat.

Tantu ada syarat dari orang tuanya. Saat itu, Doyoung SMA-- Doyoung harus bertahan hidup tanpa bantuan apapun dari orang tuanya. Dan saat itu Doyoung kerja selama setahun. Bekerja mati-matian agar bisa menafkahi hidupnya sendiri tanpa bantuan orang tua.

Apartemennya itupun hasil dari kerja kerasnya.

Itu semua ia lakukan untuk perempuan yang dicintainya, Lalisa.

Akhirnya, saat di Bali, ia baru bisa mengungkapkan semua perasaannya yang ia pendam selama ini.

"Karna perjodohan ini atas kemauan gue yang minta orang tua kita agar menjodohkan gue sama lo."

Kata-kata itu yang membuat Lisa mati rasa. Kaget, di pikiran Lisa saat itu kosong. Otaknya terlalu kaget mencerna semua yang Doyoung ucapkan.

Sampai akhirnya mereka berada di titik yang paling serus. Pertahankan atau Ceraikan? Bagian kisah di mana membuat para pembaca nethink seketika.

Tapi masih aman, karena saat itu Lisa akan mencoba menerima dan menyayangi Doyoung sepenuh hati.

"Gue bakalan belajar sayang dan cinta sama lo, dan.. Pernikahan ini ada arti tersendiri bagi gue, kalau gue ngerasa pernikahan ini cuman pacaran biasa yang cuman cinta monyet atau bahkan hanya sebuah rasa penasaran gue gak bakalan mau mempertahankan pernikahan ini."

Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang