Kini Doyoung, Lisa, Jeno, dan Alisha sedang berada di pasar malam yang diadakan di daerah dekat rumah mereka dari kemarin malam.
Ini semua permintaan dari kedua bocah kembar yang ngamuk-ngamuk minta dianter ke pasar malam karena kemarin teman mereka abis dari sini dan katanya seru.
Jeno dan Alisha sekarang sudah kelas lima SD. Tidak terasa mereka sudah beranjak remaja. Padahal sepertinya baeu kemarin sikembar itu berebut mainan.
"Woahh, kece banget dah kaga kayak pasar malam biasanya." celetuk Jeno yang diangguki Alisha.
"Iya! Kece-kece weh, semuanya rapi!" tambah Alisha.
Bagaimana tidak? Jika biasanya pasar malam itu akan banyak sampah di mana-mana, namun kali ini hampir tidak ada satupun sampah dan di samping tenda masing-masing ada tong sampah yang wajib disediakan penjual.
Oh, tentang kata-kata sikembar yang bahasanya udah kece-kece, kagak-kagak, mohon dimaklumi faktor gen dan faktor orangtua yang kegaulan.
Juga handphone tentunya.
"Widih! Yah, main itu lah hayuu!" ajak Jeno menunjuk stan tembak-tembakan yang harus mengenai kaleng dan akan mendapatkan hadiah berupa boneka.
Doyoung malah menoleh ke arah Lisa, "Kamu mau gak bonekanya, Sa?" tanyanya lembut.
Lisa mengangguk, "Boleh deh, bagus tuh kayaknya yang beruang putih."
Doyoung ikutan mengangguk dan mengusap surai istrinya dengan penuh sayang.
"Oke, tunggu ya, biar aku menangin bonekanya untuk kesayangan kuu!" ujar Doyoung sembari mencubit hidung mancung Lisa gemas membuat Lisa terkekeh.
Jeno dan Alisha saling pandang lalu memutar bola matanya malas.
"Bucen, teross! Anaknya dilupain!" sindir keduanya.
Sekali lagi, pengaruh generasi, orangtua, dan juga handphone.
Lisa dan Doyoung tertawa lalu Doyoung kembali mengusap surai istrinya lembut dan mengecup pucuk kepala Lisa singkat.
"Aku ke sana sama Jeno ya, Sa."
Lisa mengangguk.
Lalu kedua anak-bapak itupun pergi menuju stan tembak-tembakan dan kini tinggal Lisa dan juga Alisha yang saling bergandengan.
"Alisha mau apa, sayang?" tanya Lisa lembut.
Alisha mengedarkan pandangannya sampai terkunci ke suatu stan makanan.
"Mau kebab aja deh, Bun." jawab Alisha sambil menunjuk stan yang menarik perhatiannya tadi. Stan kebab, sosis, burger, pangsit bunting, dan lain-lain.
"Oke, bentar Bunda chat Ayah kamu dulu, yaa."
Mas Doyoung 🐰❤
Onlinemas aku sama alisha beli kebab dulu yaa |
stannya di deket tempat mancing ikan, okeii || iya bunda sayangg
☘☘☘
adooh, paan bgt sie njem
kga jls plsok, ini bonchp
berapa bonchp lgi y?—araa ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔
Fanfiction- s e l e s a i - Sehari aja tanpa kejulidan? Ooh, tak bisa, bung. Raden Mas Doyoung Alvaro, dan Radinna Lalisa Maratha Alsena. Dua pasutri muda hasil perjodohan keluarga Alvaro dan Alsena ini. Mereka memang sebelumnya tidak setuju atas ini semua...