"Aaaaa~ gue mau disuapin!"
Sungguh, sejak Doyoung sakit tadi pagi membuat Lisa benar-benar pusing dan terkena mental breakdance.
Ya gimana enggak? Doyoung hari ini benar-benar manja kepadanya. Entah itu efek obat atau memang sifatnya saat demam sekalipun.
"Ck, plis deh, Kak. Lo gak 'selemah' itu kan buat makan aja harus disuapin? Kata lo 'cowok gentle', sakit aja makannya masih di suap," sindir Lisa melirik-lirik Doyoung, tangannya bersedekap dada.
Doyoung cemberut, "Lemes banget badan gue inii. Tega bener lo sama gue," Dengan wajah yang dibuat memelas Doyoung merengek.
Lisa memutar bola matanya malas. "Najis dah ngerengek! Gak malu sama umur lo?"
Ajg, Lisa. Suami sakit bukannya di manja malah di siksa.
"Au ah! Sana keluar aja lo kalo gak punya belas kasih kepada sesama manusia!" usir Doyoung lalu menenggelamkan semua bagian tubuhnya ke dalam selimut.
Lisa menghela nafasnya pelan. Pasrah lebih tepatnya. Lalu ia mendekati Doyoung dan menggoyang lengan Doyoung.
"Yauda sini gue suapin,"
Doyoung langsung berbalik dengan wajah berbinarnya. Lisa sedikit terkekeh karena wajah Doyoung yang seperti itu sedikit imut. Sedikit.
Dan mirip mantannya, si--
"Cepetan suapinn!" rengek Doyoung lagi seperti anak kecil.
Lisa menggeleng pelan lalu mengambil bubur yang ia beli tadi di warung mbak Yara yang berada di atas nakas samping kasur Doyoung.
"Mangap,"
"Aaaa~"
Doyoung mengunyah bubur itu walaupun bubur itu benar-benar lembut. Doyoung tak terlalu suka rasanya, bubur buatan mbak Yara gagal total.
Doyoung menahan sendok yang akan masuk ke mulutnya dengan telapak tangannya.
"Gak mau lagi! Gak enakk!" ungkap Doyoung dengan wajah kesalnya.
Lagi-lagi Lisa hanya mampu menghela nafas pelan-- sabar dengan kelakuan sang suami. Gak sakit gak sembuh kelakuannya bikin darah tinggi plus pen nampol.
"Terus lo mau gimana?" tanya Lisa mencoba selembut mungkin. Walaupun hati sudah misuh-misuh dari tadi.
Doyoung tampak memikir. "Uhmm.. Buatin gue bubur lagii~"
Doyoung merengek lagi, dan Lisa menghela nafas, lagi. Untuk yang kesekian kalinya.
"Kak, plis deh. Gue gak tahu gimana cara buat bubur," tutur Lisa dengan muka memelasnya.
Doyoung cemberut, "Ya kan bisa liat YouTube iih! Masa gitu doang ga kepikiran sih?" dumel Doyoung. Lisa memutar bola matanya malas.
"Nyenyenye, bantu kalo ma--"
"Gass!"
••
"Itu nya noh, dimasukin."
"Apanyaa?"
"Ituu, buta lo?"
"Bacot lagi? Gak gue terusin nih masakan. Lo masak dewe' gue mau pergi!"
Doyoung melotot, "Apa-apaan?! Gak ada keluar-keluar. Tega ya lo sama suami sendiri, suami sakit bukannya di urusin malah di marahin." oceh Doyoung dengan raut kesalnya.
Lisa berdecak, "Terus daritadi yang ngurus lo siapa? Setan maksud lo?!" tanyanya sinis.
"Bukan lha, yang dari tadi ngurusin gue ya elo."
"Nah tu tahu. Terus kenapa lo malah--"
"Udah iih! Masak lagi sana,"
Lisa mendengus.
Sekarang mereka sudah ada di dapur dengan Lisa yang memasakkan bubur untuk Doyoung dan Doyoung yang memberi instruksi dengan bokong yang duduk di kursi meja makan. Katanya tadi Doyoung mau bantu? Percaya amat lo. Lisa kapok dah sumpah, gak bakal bisa percaya gitu aja sama Doyoung.
Tapi boongg.
"Eh eh, lo mau bikin gue sakit perut, hah?" Doyoung kembali melotot sambil nunjuk-nunjuk panci pink yang pemes itu-- di dalamnya bubur yang Lisa masak.
"Itu kenapa lo kasi boncabe level limapuluh, tod?!"
Lisa langsung berbalik dan menunjuk wajah Doyoung.
"Hayo loo, kena kan! Katanya gak pernah ngomong kasar di depan gue, itu barusan apa? Lagian nih yaa, boncabe itu udah gue sulap jadi garem juga. Cih,"
Nah mampus lo, Doy.
Doyoung pura-pura santai. "Yya,"
"UDAH IH BERISIK, CEPETAN LANJUTIN LAGI MASAKNYA SANAA!" Lalu Doyoung beranjak dan berjalan setengah berlari menuju ruang tamu.
Lisa kembali mendengus.
"Cih, contoh orang yang lari dari masalah. Najis, digituin doang dah gugup. Dasar om-om mental yupi!"
Doyoung dengar.
Anjj, serasa gak ada harga dirinya gue dikatain begitu sama istri sendiri.
☘☘☘
GAJE? EMG MKSH SMSM.
ITU YANG MAU ADEGAN AKHIR ABAIKAN, BANYAK PLOT HOLE? EMG, MAKLUMI SY PENULIS AMATIRAN. AWOKAWOK.
VOTE N COMMENT NYA MANA NII?? AYYO DONG VOTE! COMMENT NY JUGA IIH, NTAR DAPET LEE SUHO TRUE BEAUTY. engga bercanda, suho untuk sy.
oke itu sjj, trmksh.
—araa ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔
Fanfiction- s e l e s a i - Sehari aja tanpa kejulidan? Ooh, tak bisa, bung. Raden Mas Doyoung Alvaro, dan Radinna Lalisa Maratha Alsena. Dua pasutri muda hasil perjodohan keluarga Alvaro dan Alsena ini. Mereka memang sebelumnya tidak setuju atas ini semua...
