15 : Pertahankan atau Ceraikan?

1.8K 330 66
                                    

Lisa mematung.

Apa..?

"Karna perjodohan ini atas kemauan gue yang minta orang tua kita agar menjodohkan gue sama lo."

Perkataan Doyoung barusan terngiang-ngiang di pikiran Lisa. Jadi.. Selama ini Doyoung?

"Kak, lo.."

"Iya, gue suka sama lo, gue cinta sama lo! Gue sayang sama lo! Gue maunya lo!" tungkas Doyoung cepat. Sebutir air mata mengalir dari manik indahnya.

"Gue suka sama lo dari kelas tiga SD! Pas lo baru masuk SD kita dulu, lo udah buat gue jatuh di umur yang masih muda!" tuturnya lagi sambil mengguncang bahu Lisa.

Maniknya dan manik Lisa menatap satu sama lain.

"Dari dulu gue gangguin lo terus biar lo ngelirik gue dan kebiasa dengan adanya gue!"

"Gue suka sama lu, gue cinta sama lu, Lalisa!"

"Tapi apa? Ini? Ini yang gue dapet dari pernikahan ini?" Doyoung tersenyum getir.

"Gue pikir dengan adanya pernikahan ini kita bakalan bisa saling terbuka dan bisa menerima satu sama lain,"

"Ternyata harapan gue memang cuman 'harapan' doang ya? Yang gak bisa, atau gak mungkin jadi kenyataan." Doyoung tersenyum kecut.

Ia menunduk sebentar lalu kembali menatap Lisa yang masih menatapnya juga.

"Lo bahkan gak ada sedikitpun rasa sama gue. Gue.. Gue goblok banget ya? Kenapa gue bisa berkhayal setinggi itu?" Doyoung tertawa kecut menatap kosong ke mata Lisa yang berkaca-kaca.

"Kak.."

"Kenapa?"

"Gue berharap banget dulu tuh lo bilang gini ke gue, 'Doyoung gue sayang sama lu'."

"Tapi kayaknya ketinggian gak sih harapan gue? Istri gue aja suka sama orang lain,"

Lisa menggeleng.

"Enggak, Kak.. Gue gak suka sama Jeffrey!"

"Terus suka sama cowok lain? Cowok lain yang pastinya bukan suami lo sendiri ini," sela Doyoung, masih dengan senyum kecutnya.

Lalu laki-laki itu menghela nafasnya. Tangannya ia turunkan dari bahu Lisa. Ia mendongak sambil memejamkan matanya.

Is menghela nafas kasar. "Huft! Lo kalo suka sama cowok lain bilang aja,"

"Gue.. Gue bisa kok ceraiin pernikahan ini."

Lirihnya pelan. Sebenarnya, lidahnya terlalu kelu saat melontarkan kata-kata itu kepada istrinya.

Jelas ia sedih, pria mana yang mau berpisah pada perempuan yang benar-benar dicintainya?

Cinta pertamanya.

Dan cinta terakhirnya.

Tidak ada. Jelas.

Lisa menggeleng kuat. Bagaimana pun ini adalah pernikahan, senakal-nakalnya dirinya ia tak akan teledor dan melepaskan suatu janji sakral di mata hukum dan agama ini. Apalagi, Doyoung itu suami sah nya. Suami pertama nya.

"Enggak! Gue gak mau!" tolak Lisa keras.

Doyoung dengan cepat menoleh ke arah Lisa. Matanya berbinar, telinganya kaget mendengar kalimat yang dilontarkan istrinya.

Tapi detik selanjutnya ia kembali memasang wajah seriusnya.

"Kasih gue satu alasan kenapa lo mau mempertahankan pernikahan yang gak ada artinya bagi lo ini."

Lisa menggigit bibir bawahnya. "Gue bakalan belajar sayang dan cinta sama lo, dan.. Pernikahan ini ada arti tersendiri bagi gue, kalau gue ngerasa pernikahan ini cuman pacaran biasa yang cuman cinta monyet atau bahkan hanya sebuah rasa penasaran gue gak bakalan mau mempertahankan pernikahan ini."

Doyoung terdiam. Dirinya shock dengan apa yang ia dengar.

Jadi.. Dirinya diberi kesempatan?

"Lisa, lo gak.."

"Enggak, gue serius."

Dengan cepat Doyoung menubruk tubuh Lisa. Memeluk istrinya erat dan dibalas juga oleh sang istri.

"Makasih, gue seneng banget. Gue kira, lo bakal lebih milih cerai dari gue dibanding bertahan." lirih Doyoung. Lisa bisa merasakan bahunya sedikit basah seperti terkena sebutir air hujan. Nyatanya, itu air mata sang suami.

Lisa menggeleng, "Gue bakal belajar cinta sama lo. Gue gak akan biarin pernikahan ini rusak gitu aja karena sebuah masalah kecil. Nanti kalau ada masalah yang besar kita saling percaya ya? Biar gak ada kata pisah diantara kita."

Doyoung rasanya mau mewek sekenceng-kencengnya. Kata-kata istrinya barusan benar-benar menyentuh hatinya dan membuatnya baper sampe ubun-ubun.

Doyoung mengangguk, "Iyaa!"

"Tapi kalo lo masih chatan kayak tadi sama Jeffrey atau cowok lain gue bakalan ngambek, gue gak bohong."

☘☘☘

nah udah selesai juga ni chp 😤

gmn reaksi kalian pas liat judulnya? Hayoo nethink engga?? 🤣

gimana? Puas ga? kyknya chp" selanjutnya bakalan uwu-uwu deh.

Yang berharap mrka karam pindah lapak sono! Soalnya mereka gak bakal karam sebelum maut memisahkan.

wong rencananya sy mau buat sequel buku ini tentang kisah anak-- eeh spoiler 🤧🤣

uda deh gak bole spoiler, byee!
lupyu, mas a! 😤❤

araa ✨

Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang