"MAS JENO IIH, RESE BANGET DEHH!"
Teriakan melengking dari gadis kecil itu membuat atensi beberapa orang lainnya yang berada di kelas menoleh ke arahnya.
Alisha— gadis kecil itu yang berteriak, berteriak karena sang Kakak laki-laki kembarannya— Jeno mengambil alih pino si ice cream simpenan dari tangan sang adik.
Jeno menjulurkan lidahnya mengejek Alisha, "Wlee! Eskrimnya punya akuu!"
Wajah Alisha merah karena marah. Lalu dengan secepat kilat ia berlari ke arah Kakaknya yang bersembunyi di balik lemari buku dan tiduran di matras belakang lemari itu.
Dengan beruntal Lisa menggebuki Jeno memakai bantal yang berada di kelas mereka yang entah punya siapa.
Jangan heran lho yaa, kelas lima-A SD mereka memang unik. Di sana terdapat lemari untuk meletakkan buku, di belakang lemari itu ada matras warna pink bergambar bunga-bunga yang udah glowdown alias udah buluk, ada mesin ketik, oh.. Ada bantal tanpa sarungnya juga.
Benar-benar kelas yang unik.
"Aduh-aduh! Sakit, Sha!" rengek Jeno.
Alisha berhenti menggebuki Jeno lalu mendengus kesal.
"Makanya jangan rese!"
"Haloo, ada Alisha engga?" Seorang bocah laki-laki yang habis mengetuk pintu itu bertanya di ambang pintu kelas lima-A.
Beberapa murid menunjuk ke belakang lemari buku tersebut, "Sha! Dicari Kakak kelas!" kata Ghea membuat Alisha pergi meninggalkan Jeno yang terdiam.
Seakan sadar, Jeno langsung bangkit dan mengikuti adiknya.
"Iya, Kak?" tanya Alisha.
Sandika-- Kakak kelas kelas enam-A yang mencari Alisha itu tersenyum.
"Bisa ikut Kakak dulu, engga?" tanya Sandika dan Alisha mengangguk.
Tiba-tiba Jeno datang dan merangkul bahu adik kembarnya membuat Alisha kaget.
"Eitss, mau kemana nih? Jangan macem-macem ya, Kak, ntar kalo kembaran saya ilang saya juga yang pusing terus di marahin Bunda. Dihh, ogah." sarkas Jeno membuat Alisha menunggu kesal dan Sandika yang tersenyum kikuk.
Please, Jeno itu selalu overprotective atau posesif (?) kepada Alisha.
"Gausah berulah ya, Mas. Udah ah sana aku mau pergi sama Kak Sandika." usir Alisha membuat Jeno kini mendengus.
"Kalo Alisha pergi berarti saya juga harus ikut, soalnya saya kembarannya."
PLEASE, SANDIKA CUMAN MAU NGASIH TAHU KALO ALISHA DIPANGGIL IBU GURU UNTUK IKUT LOMBA BULAN DEPAN, JENORA REJA ALVARO!
☘☘☘
idk but, no wht" bestie 🙄
by the way, itu sy lgi menggambarkan kelas sy lhoo. mksdny, like, kelas gue ada matras-- eh kga! ada kasur yang kecil mirip matras untuk tidur gitu warna pink kalo g slh motifnya bnga" atau helo kitty ya? ga tahu lupa, padahal tadi baru sekolah, maklum pkn.
btw ada bantal juga, terus ada boneka yang kami srg bilang 'Anak (nm tmn sklsku)', krna dia-- tmn skls ku tuh mencap kalo boneka itu anaknya 🤧
trs ada tongkat baseball (?) kyknya sih, warna merah sama krem kayu gtu (?) dan kmi srg blg itu tongkat peninggalan granny 😭
subhanallah, betapa dajjalnya kelas kami ini.
btw, kra" judul apa yang cocok untuk sequel Alisha?! ayo bantu jawab!! 😭😭
—araa ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔
Fanfic- s e l e s a i - Sehari aja tanpa kejulidan? Ooh, tak bisa, bung. Raden Mas Doyoung Alvaro, dan Radinna Lalisa Maratha Alsena. Dua pasutri muda hasil perjodohan keluarga Alvaro dan Alsena ini. Mereka memang sebelumnya tidak setuju atas ini semua...