Doyoung bersedekap dada. Sekarang ia sedang berdiri sekitar satu meter dari pintu. Menunggu sang 'istri' pulang dari kerkom nya tentu. Ahahaha.
Ckrekk..
"Assalamu'alaikum, gue pu-- ANJING DOYONG!" umpat Lisa terkejut. Bagaimana tidak? Saat ia membuka pintu langsung disuguhkan dengan muka judes bin julid Doyoung.
"Apa? Ngomong sekali lagi?!"
"Sekali lagi?"
Doyoung memutar bola matanya jengah. Lalisa ini selalu membuatnya darah tinggi.
Goblok. Batin Doyoung kesal.
Akhirnya Doyoung hanya berdecak dan kembali dengan wajah judes bin julid nya.
"Kenapa baru pulang jam segini lo?" tanya Doyoung penuh selidik. Bagaimana tidak? Sekarang sudah jam tujuh. Sedangkan mereka tadi berangkat jam tigaan. Yang benar saja mereka kerkom sampai lebih dari empat jam?? Ckckck.
Kini Lisa yang memutar bola matanya jengah. "Ya kerkom lah apa lagi dodol!"
"Lo sekali lagi ngumpat and manggil gue tanpa embel-embel Mas or Kakak gue usir lo dari sini!" ancam nya tak membuat Lisa takut. Anak itu malah kembali memutar bola matanya malas.
"Najis sok Inggris! Lagipula kalo lo mau ngusir gue juga gue bomat! Gue bisa tinggal di--"
"Semua fasilitas apart lo kan udah di cabut Ayah."
Lisa mendelik. "Bukan itu yang mau gue bilang ogeb!"
"Apa?!"
"Halah, bacot. Gue kan punya banyak kenalan, jadi sabi-sabi aja gue nginep di rumah mereka. Apalagi kebanyakan kenalan gue tinggal sendiri di apart nya, jadi--"
"Stop it, Lalisa! Lo kalo berani dan nekat ngelakuin itu gue gak segan-segan ya bilang ke Ayah Bunda dan nyebarin aib lo pas ngiler tadi!" sarkasnya dengan nada songong plus tatapan sinis bin julid.
Lisa kembali mendelik lalu mencibir, "Najis ngaduan! Cepu lo Kek bocah padahal dah om-om!"
"Apa?! Enak aja gue dibilang om-om! Gue ma-sih-mu-da!"
Lisa menggeleng-gelengkan kepalanya laku menatap remeh ke arah Doyoung.
"Najis! Udah tua gak mau ngaku! Gak malu ama yang lebih muda??"
Mampus Doyoung. Lo kira cuman lo doang yang bisa julid and nyibir sana-sini, hah? Gue juga bisa kali! BWAHAHAHAAA.
••
Doyoung ngambek.
Iya, tadi abis Lisa ngomong gitu Doyoung langsung pergi ke kamarnya dan nutup pintu keras-keras sampe suaranya nggema.
Lisa hanya menghela nafas frustasi karena sikap Doyoung yang dia bilang alay plus labil kayak anak mau masuk SMA-- baru puber.
"Najis, dah tua ngambekan." gumam Lisa saat melihat Doyoung yang menatap televisi dengan wajah yang ditekuk.
Plis deh, Doyoung itu gak suka di bilang tua! Masih shining shimmerling splendid dan 11/12 sama Kim Doyoung NCT juga!
Doyoung melirik Lisa yang duduk di sofa single sampingnya sinis. Ternyata ia mendengar gumaman Lisa tadi.
Lisa yang ditatap begitu tak tinggal diam. Jiwa-jiwa nyolot dan ingin menghujatnya muncul di permukaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasutri Julid ; Lalisa × Kim Doyoung ✔
Fanfiction- s e l e s a i - Sehari aja tanpa kejulidan? Ooh, tak bisa, bung. Raden Mas Doyoung Alvaro, dan Radinna Lalisa Maratha Alsena. Dua pasutri muda hasil perjodohan keluarga Alvaro dan Alsena ini. Mereka memang sebelumnya tidak setuju atas ini semua...