Siapa Yang Mati?

"Mike, minggu depan jadi gak?" tanya Laura.

"Anak-anak yang lain gimana? Lu dah ajakin?"  sahutnya.

"Si Gladis sama Rere sih pasti ikut. Coba ntar pas abis kelas ini, gw samperin mereka. Soalnya suka beda omongan di grup WA sama langsung."

"Lu atur aja, gw kan cuman modal mobil doang."

Dosen masuk ke dalam ruangan dan kelas pun segera dimulai. Sementara itu, di ruangan lain, Rere sedang membicarakan hal yang sama. Tentang rencana liburan mereka minggu depan.

"Lu ikut gak, Niel?" tanya Rere pada Daniel yang sedang asik mendengarkan lagu menggunakan earphone.

"Ye! Budek ni anak." Rere menarik salah satu kabel earphonenya.

"Apaan sih, Re?" Daniel tampak sedikit kesal dengan ulah Rere.

"Lu jadi ikut gak ntar?"

"Liat sikon dulu. Siapa aja emangnya?"

"Sejauh ini baru empat orang."

"Gladis ikut gak?"

"Lu tanya sendiri aja sama anaknya tuh!" Rere menunjuk Gladis yang sedang asik menatap layar ponsel.

"Lu kan sohibnya masa gak tau?"

"Dia ngikut juga kok."

"Sip. Gw juga ikut, tapi ada cowoknya gak?"

"Ada si Mike anak Manajemen."

"Sip mantap lah. Ntar gw ajak si Joe juga."

"Ya udah, maksimal cuman ber delapan loh."

"Gw cuman ngajak Joe doang kok."

Gladis bangkit dari duduknya, menghampiri Rere. "Lagi ngomongin apa lu berdua?"

"Rencana liburan kita minggu depan," sahut Rere.

"Lu ikut juga emang, Niel?" tanya Gladis.

"Ikut."

"Baguslah." Gladis memutar tubuhnya kembali ke tempat duduknya.

"Cie," ledek Rere pada Daniel yang sedang tersipu malu.

"Apaan sih, Re!" Daniel memalingkan wajah, lalu kembali mengenakan earphone.

________

Selesai kelas, mereka semua berkumpul di taman kampus.

"Jadinya cuman berenam doang?" tanya Mike.

"Iya, kayanya. Lagian mau ajak siapa lagi?" balas Rere.

"Pas berdelapan kok," sahut Gladis.

"Dua lagi mana?" tanya Laura.

"Bentar, mereka masih belum ke luar kelas."

"Mau omongin rencananya sekarang atau nunggu dua orang lagi?" tanya Mike.

"Tunggu aja, paling bentaran juga datang," balas Rere.

"Lu berdua diem aja gak ada suaranya." Rere menegur Daniel dan Joe yang daritadi asik dengan ponselnya.

"Kita sih ngikut aja," sahut Daniel.

"Bener-bener kagak ada kontribusinya."

"Ada lah, Re. Menuh-menuhin mobil," sahut Joe.

"Pinter lu, Joe!" Daniel mengacungkan jempol pada sahabatnya itu.

Tak lama terlihat dua orang mendekat.

"Dis, lu ngajak duo rumpi?" ucap Rere sambil menatap Jessica dan Wanda yang berjalan ke arah mereka.

"Iya, Re."