#8
"Aaa ... Wanda!" teriak Jessica, berontak. "Kalian udah bunuh Wanda!"
Tidak hanya Jessica, yang lain pun tampak syok, tak mampu berkata-kata. "Itu beneran Wanda?" tanya Rere.
"Siapa lagi? Kalian pembunuh!" sahut Jessica, marah. Kemudian, membuka pintu dah berlari ke luar. Mike pun mengikutinya. Namun, saat mereka berada di depan mobil, sama sekali tidak terlihat ada bekas tabrakan. Tubuh Wanda pun tak ada.
"Wandanya ke mana?" tanya Mike, gemetar. Masih syok dengan kejadian yang begitu cepat ini. Jessica yang berdiri di dekatnya pun tampak bingung.
"Kenapa kalian malah berdiri aja di sana?" tanya Laura seraya ke luar dari mobil. Nada suaranya seperti menahan tangis. Ia pun mendekati Jessica. "Jess?"
"Wanda gak ada, Ra," balasnya, pelan.
"Hah?" Laura berdiri di samping Jessica. "Terus yang tadi ketabrak siapa?" tanyanya.
Dep!
Mobil tiba-tiba mati. Suasana menjadi gelap gulita, tanpa sedikit pun penerangan. Bahkan bulan pun sedang bersembunyi di balik awan hitam.
"Mike!" teriak Rere dari dalam mobil. Mike pun bergerak, kembali ke kursinya. Kemudian berusaha menyalakan mobil. Sementara Laura masih membujuk Jessica untuk kembali ke dalam mobil.
"Mike, Wanda gimana?" tanya Gladis.
"Gak ada, Dis," balas Mike seraya memutar kunci.
"Gak ada?" Rere pun bingung mendengarnya. "Perasaan tadi nabraknya gak terlalu kenceng, masa dia bisa mental jauh."
"Arahnya bukan ke sana, Re. Maksudnya yang tadi kita tabrak itu bukan Wanda," sahut Daniel.
"Makin gak paham gw. Jelas-jelas tadi suara benturannya kenceng."
"Gak usah dipikirin, yang penting sekarang mobil bisa nyala dulu."
Pintu tengah mobil terbuka. "Jess?" panggil Gladis. Dalam gelap, ia mengulurkan tangannya. "Jess?" Panggilnya lagi, tapi tak ada jawabann.
"Napa, Dis?" tanya Rere.
"Gw denger pintu kebuka terus kursi bergerak dikit, kaya ada orang duduk."
"Ini gw, Dis," sahut Suara tepat di samping Gladis.
"Wanda?"
Mobil kembali menyala. Terlihat Wanda sedang duduk di samping Gladis. Ia menatap ke depan dengan tatapan kosong.
"Lah itu si Wanda," ucap Joe.
"Aneh, Lu! Ngilang terus muncul, udah kaya setan," sahut Daniel.
"Ra, Jess, Ayo! Wanda udah di mobil." Mike memanggil Jessica dan Laura yang masih berdiri di depan mobil.
"Loh? Kapan lu balik ke mobil?" tanya Jessica seraya masuk ke dalam mobil. Baru duduk sebentar tiba-tiba Wanda menangis. "Ada apa, Nda?" Jessica tampak panik melihat sahabatnya menangis kencang.
"Kalian jahat, mau ninggalin gw!"
"Kan lu udah ada di sini. Kagak ketinggalan," sahut Rere.
"POKOKNYA KALIAN JAHAT!" Wanda berteriak. "ARGHHHH!" Kemudian menjerit kencang sekali, hingga memekakan telinga.
"Nda lu kenapa sih!" teriak Jessica.
"Berisik tau!" Rere menoyor kepala Wanda. Seketika itu, ia berhenti berteriak. Kemudan memutar kepalanya hingga 180 derajat, melotot ke arah Rere.
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Yang Mati?
HorrorDelapan Mahasiwa terjebak di sebuah Vila Angker. Teror demi teror mereka hadapi semenjak hari pertama kedatangan. Hingga satu persatu dari mereka pun menghilang dan kembali dalam keadaan meninggal dunia. Siapa yang mati?