Pemakaman

3.2K 387 17
                                    

#10

Suara berisik di luar masih terus terdengar. "Bisa-bisanya si Jessica pas situasi begini malah tidur," gerutu Rere.

"Gw juga denger, Re," sahut Jessica, pelan.

"Eh, udah bangun ternyata."

"Gw juga denger obrolan kalian daritadi. Mike juga ilang?"

"Iya," balas Gladis.

"Itu suara berisik apaan sih? Kaya besi dipukul kenceng sama kaca pecah."

"Gw juga gak tau, Jess. Ini dua anak cowok yang tersisa gak berani ngecek," sahut Rere.

"Kan dah Daniel bilang gelap, Re," timpal Joe.

"Oh iya, gw lupa. Sorry."

"Gak cek langsung ke luar aja?" usul Jessica.

"Ntar kalau gw atau Joe ilang. Terus sisa kalian loh!" sahut Daniel. "Mike aja ampe sekarang gak tau ke mana."

"Ya udah berarti diem aja di kamar sampe pagi."

"Daritadi juga kita begitu, Jess," sahut Rere.

___________

Berkas cahaya matahari mulai terlihat menembus gordin putih di dalam kamar. Para wanita masih tidur dengan nyenyaknya. Begitu pula Daniel. Sementara Joe selalu menjadi orang yang pertama bangun.

Joe bangkit dan berdiri, lalu berjalan mendekati jendela. Ia membuka gordin. Cahaya yang menyilaukan langsung menerpa wajahnya. Otomatis membuatnya menutup mata. Perlahan, ia membuka matanya. "Niel!" teriaknya. "Niel, bangun!"

"Apaan sih, Joe? Pagi-pagi udah heboh banget," balas Daniel dengan mata masih tertutup rapat.

"Lu liat sini!"

"Ada apa rame-rame?" tanya Gladis yang juga terbangun.

"Sini!" Joe berdiri di dekat jendela, seraya menatap ke halaman.

Daniel bangkit dan menghampiri sahabatnya itu. "Ada apa, Jo?" ucapnya sambil menepuk pundak Joe.

"Tuh!" Joe menggeser posisi berdirinya, kemudian meminta Daniel untuk melihat ke luar.

"Gw kagak salah liat, Kan?" ucap Daniel.

"Ada apa sih sebenernya? Jangan bikin gw penasaran napa!" sahut Gladis.

"Lu liat sendiri aja, Dis. Sini!"

Gladis turun dari tempat tidur dan berjalan menghampiri Joe dan Daniel. "Siapa yang ngerusak mobil?" tanyanya saat melihat mobil yang sudah rusak parah di halaman.

"Bukan itu yang jadi pertanyaannya, Dis," ucap Daniel.

"Terus apa dong?"

"Yang jadi pertanyaannya tuh, kok bisa mobil ada di halaman."

"Eh, bentar-bentar ... gw belum konek."

"Maksud si Daniel, semalem kan mobil kita tinggal di luar villa. Kenapa sekarang bisa ada di halaman depan, rusak pula," jelas Joe.

"Oh ya! Gw baru ngerti."

"Apa jangan-jangan Mike ditangkep sama Pak Odih?" ucap Daniel.

Siapa Yang Mati?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang