I'm the mafia (END)

PART 34 (I'm the mafia)

Haiiii guyss budayakan vommentnya ya, jangan lupa 😉

Happy reading guys!!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

2 minggu kemudian....

Natasha sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah, karena kondisi tubuh Natasha sudah stabil dan normal.

Sampai sekarang yang mengetahui bahwa selama ini Natasha dirumah sakit karena kecelakaan hanya anggota BBD, keempat sahabat Natasha dan juga Xavier yang selalu menemani Natasha disampingnya setiap waktu.

Sekarang Natasha sudah sampai didepan perkarangan mansion Richardson, Natasha pun segera masuk kedalam karena sekarang lagi hujan lebat dan langit sudah menjelang malam.

Saat baru saja membuka pintu depan mansion tiba tiba pintu tersebut terlebih dahulu dibuka dengan kasar oleh orang dari dalam. Saat pintu terbuka muncullah Julia dan Edward yang sedang memegang rotan.

"Kenapa kamu masih pulang? Masih ingat rumah?" Tanya Julia dengan sinis dan melihat Natasha dari atas hingga bawah. Sedangkan Natasha hanya diam saja, dan tidak ada niatan untuk menjawab.

"Plakkk" satu tamparan keras dari Edward mendarat dipipi mulus Natasha "KALAU DITANYA ITU DIJAWAB JALANG" bentak Edward pada Natasha.

"Hm masih ingat" jawab Natasha singkat.

"Udah dibayar berapa kemarin malam?" Tanya Julia lagi.

"Ga ada dibayar pun" jawab Natasha. Toh emang benar jika Natasha ga ngejalang dan dibayar, ngapain harus bohong jika dibayar.

"Dasar murahan" ucap Edward dan langsung melayangkan pukulan bertubi tubi ditubuh Natasha dengan menggunakan rotan tersebut.

Plaakkk

Plakkkk

Plakkk

"Entah karma apa yang saya perbuat sampai bisa ngelahirin anak seperti kamu" ucap Julia dan langsung meninggalkan Natasha yang sedang dipukul Edward dengan keras.

Hingga pukulan ke30 tubuh Natasha sudah tidak mempu menopang berat badannya lagi, tubuh Natasha pun tersungkur dilantai yang dingin tersebut.

Tatapi pukulan tersebut masih tetap dilayangkan Edward tanpa ada rasa iba didalam hatinya yang melihat Natasha dengan kulit yang sudah berwarna biru keunguan dan darah juga sudah berceceran dimana-mana.

Dari kejauhan terdapat 6 orang yang menyaksikan penyiksaan Natasha tersebut. Orang tersebut adalah Vino, Jasmine, Marco, Martin, Jennie dan Bella. Mereka semua menggeram marah dan ingin menghampiri Edward yang sedang memukuli Natasha dengan membabi buta.

"Udah lah Martin jangan tahan aku aku mau kesana ketempat kak Natasha" ucap Bella yang memberontak karena tangannya dicengkeram kuat oleh Martin agar Bella tidak bisa lari ketempat Natasha.

"Martin hiks plisss sekali aja hiks, kak Natasha udah sakit hiks kali disana aku mau bantu kak Natasha hiks" ucap Bella dan dengan menutup wajahnya. Martin pun menarik tubuh bella kepelukannya.

"Marco aku boleh ya... Sekali aja" ucap Jennie memohon kepada Marco.

"Ini belum waktunya Jennie" ucap Marco dengan nada datar membuat Jennie takut, Jennie pun hanya bisa berdoa dari kejauhan agar Natasha tidak apa apa.

"Jennie Bella kalian berdua jangan keluar dulu, karena ini belum saatnya. Kita harus membuat keluarga itu senyesal nyesalnya ingat itu tujuan kita dari awal" ucap Vino tegas. Mereka semua pun hanya bisa memantau dari kejauhan saja.