Haiiii guyss budayakan vommentnya ya, jangan lupa 😉
Happy reading guys!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagipun tiba mereka berlima sudah sampai kesekolah dengan pakaian nerd mereka, dan sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas mereka dengan kehadiran tatapan sinis dan ejekan dari para murid yang sudah datang kesekolah pagi ini, tetapi dihiraukan oleh kelima gadis itu.
Sesampainya dikelas mereka berlima mengerjakan pekerjaan masing masing. Jessica dan Teresa menyalin jawaban pelajaran mat dari buku Pr Natasha karena kemarin ada pr yang dikasih oleh guru mat. sedangkan Natasha, Kelly, dan juga Amelia bermain handphone mereka masing masing.
Tak lama kemudian bel masuk pun berbunyi.
Kringggg
Mereka berlima pun belajar seperti biasa dengan murid yang ada dikelas juga dan mendengarkan guru yang sedang menjelaskan materi pembelajaran.
••••••
Kringgg
Setelah 3 jam pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
"Kantin yok kantin" ajak Jessica kepada keempat temannya.
"Yok lah, tapi gue toilet dulu ya soalnya dapat panggilan alam gue" ucap Kelly.
"Yaudah kita tungguin Lo dikantin, cepetan ya" jawab Amelia kepada Kelly, dan dibalas dengan jari tangan di membentuk ok keatas 👌🏻 dan langsung berlari ketoilet.
"Yok kantin" ucap Natasha dan merekapun berjalan menuju kearah kantin.
Mereka berempat pun memasuki kantin.
"Duduk mana we?" Tanya Jessica saat memasuki kantin.
"Duduk ditengah agak sudut itu aja, kan kosong mejanya" jawab Amelia yang menunjuk kearah kanan.
"Iya situ aja, dari pada sudut situ, adanya ketemu para buaya sok kenal sok caper" jawab Teresa dengan pedasnya.
Merekapun berjalan kearah meja kosong yang berasa diarah kanan
"Mau pesan apa kalian?" Tanya Amelia kepada mereka berempat, saat sudah menduduki kursih dikantin tersebut.
"Gue bakso sama air putih aja, baksonya dikasih cabe 3 sendok ya" ucap Natasha kepada Amelia.
"Gue samain aja sama Natasha". Ucap Teresa.
"Kalau gue bakwan 5 aja deh, trs kasih sambel ABC di samping piringnya" ucap Jessica.
"Okay" balas Amelia kepada pesanan mereka berempat.
Beberapa menit kemudian Kelly dan Amelia pun balik ketempat duduk mereka tempati dikantin tadi dengan membawa pesanan para sahabatnya.
"SELAMAT MAKAN SEMUA" ucap Amelia kepada keempat sahabatnya dengan semangat dan menatap mie goreng keriuk telur jumbo pesanannya yang berada didepan matanya.
"Iya makan" balas mereka berempat bersama dengan senyum kepada Amelia.
Dari arah sudut kiri terdapat tujuh orang laki laki yang sedari tadi menatap kelima gadis tersebut.
Ya, mereka adalah Xavier dan kawan kawannya.
"Itu nerd yang kemarin berani beraninya makan dimeja kita kan?" Tanya Max untuk memastikan, dan dibalas deheman dari keenam temannya.
"Kemeja mereka yok" ajak Sean kepada keenam temannya, dan dibalas deheman lagi oleh keenam temannya.
"Ya Allah nasib punya teman dingin nih kek gini nih, lama lama gue tendang kalian ke kutub baru tauh biar jadi es Lo semua" ucap Sean yang kesal kepada teman temannya, tetapi tidak dihiraukan oleh mereka satupun.
"Sabar sabar" ucap Sean mengelus dadanya dan berjalan dibelakang mereka berenam kearah kelima gadis tersebut.
"Woy nerd boleh duduk sini gak?" Tanya Sean kepada kelima gadis itu dan tidak ada yang menjawab pertanyaan Sean, kelima gadis tersebut masih sibuk dengan makanan mereka masing masing dan menghiraukan ketujuh lelaki tersebut.
"Sabar Sean, orang sabar makin ganteng pluss masuk surga" ucap Sean mengelus dadanya lagi dan menghembuskan nafas dengan kasar.
"Muka kayak pantat monyet pun dibilang ganteng" ucap Teresa yang terdengar pedas.
"Apa mahksud Lo muka gue kayak pantat monyet, orang muka gue ganteng gini. Napa ga bisa dapat cowok seganteng gue ya Lo nerd" balas Sean dengan nada sewotnya.
"Cowok kayak Lo? Heh, Lee min ho aja gue tolak apa lagi modelan kayak elo. Hello, pikir seribu kali dulu deh kalau mau caper depan gue, ga mempan soalnya kalau modelan kayak elo" jawab Teresa yang tak mau kalah.
"Heh, Lo sadar diri dong nerd ga usah halu kalau Lee min ho mau nembak Lo. Halu Lo ketinggian jatuh baru tauh rasa Lo. Jawab Sean lagi.
"Gue bukannya halu ketiggian tapi emang itu kenyataannya kenapa iri Lo?" Tanya Teresa kepada Sean
"Udah udah, ini dikantin ga malu apa?" Tanya Amelia kepada dua sejoli didepannya tersebut. Emang amelialah tugasnya jika sudah bertengkar, maka dia lah yang akan menjadi pelerainya.
"Kenapa gue harus malu, kan gue pake baju" jawab Sean dengan santai.
"Emang susah ngomong sama orang yang otaknya kayak otak udang" balas Teresa sambil melanjutkan makanannya yang sempat tertunda tadi.
Sean pun mengalah dan memilih untuk duduk dikursih sebelah Teresa, karena cuma kursih itu lah yang tersisah.
Para keenam cowok tadi sudah memilih duduk dan makan, makanan yang mereka pesan. Sewaktu kedua sejoli itu berdebat, dan mereka berenam menduduki kursih kosong yang ada disebelah kelima gadis tersebut.
posisi duduk mereka: Max, Amelia, Min, Natasha, Xavier. Dan diseberang mereka ada Rafael, Kelly, Leon, Jessica, Sean, Teresa, Nicholas.
____________🤡🤡___________
AYO SIAPA YANG PENASARAN DENGAN KELANJUTANNYA?? 😏 DIBACA YA PART SELANJUTNYA, JANGAN LUPA VOTEMENTNYA YA! 😉.
Vommentnya please jangan lupa ya, kalau ada yang salah boleh di comment juga ya 😁
Aku mengucapkan Terimakasih yang sudah mau baca cerita yang kutulis makasih semua!!!
Share ke teman teman kamu yang suka baca cerita tentang ini juga ya, mana tauh ada yang cocok dengan cerita yang saya buat !!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm the mafia (END)
Ficțiune adolescenți[WAJIB FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA JANGAN LUPAKAN VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK, ARASSEO!!] ⚠️⚠️⚠️ FOLLOW, VOTE AND COMMENT. Bagaimana jika kamu difitnah dan sering dijatuhkan oleh keluargamu sendiri, karena hanya terjadi sebuah kesalahpahaman?? Bagaim...
