42

15.6K 1.3K 66
                                    

Halo, Apa kabar?

Happy Reading!!


Bia menggendong Al, dan Aga yang menggandeng tangan Chloe. Mereka keluar dari Lift dan menuju taman depan Mansion yang ramai dengan keluarga dan teman-teman mereka.

"Artis kita guys!!" Sambut Alle yang tengah Memvideo seperti seorang Youtuber.

"Selamat malam."

"Ihh lucu banget sihh.." Yessy gemas sendiri dengan Baby Al yang berada dalam gendongan Bia.

Agarish menatap orang-orang disekitar. Mereka adalah anak buahnya dan Bia. Acara yang diadakan oleh keluarga dan teman-temannya ini cukup private. Mengingat bukan hanya satu kemungkinan yang mengincar anggota baru mereka itu.

"Kenapa menemukan terus? Kapan meleknya?" Tanya Alle Memvideo wajah Al yang memejamkan mata dengan damai.

"Kalo melotot, serem anjir. Bayangin Bayi gimana kalo melotot!" Sahut Daniel terkekeh.

Acara pun di buka, mereka memanjatkan puji syukur kepada Tuhan yang telah melancarkan proses persalinan pangeran kecil mereka.

Semua bahagia. Semua senang. Semua tertawa gembira. Ah, aku salah, tidak semua.

Nathaniel. Laki-laki itu tersenyum kecut kepada dirinya sendiri.

"Huftt.. " Menarik nafas, dan menghembuskan nya secara perlahan.

"Kenapa lo?" Tanya Daniel memberikan wine yang dibawanya dari meja minuman.

Nathan mengambil minuman itu dan menggeleng menjawab pertanyaan Daniel tadi.

"Sekarang lo tuh, kayak sadboy gitu anjir. Lagi Hits tuh, cogan Sadboy." Ledek Daniel terkekeh.

"Sadboy apaan." Nathan mendengus dan menyesap wine nya menatap sekitar.

"Btw, lo gak papa?" Tanya Daniel.

"Apa?"

"Itu, Maria atau Ana itu." Ujar Daniel menatap Nathan, menunggu reaksi dari pemuda itu.

"Gak penting." Jawab Nathan tanpa menoleh.

Daniel menatap Nathan dengan menghela nafas. Kasian dengan jalan percintaan temannya itu. Nathan yang tidak pernah dekat dengan wanita, bahkan terkesan tidak tertarik dengan kaum Hawa yang kata pemuda itu, ribet.

Tapi sekali mengenal cinta, Toxic Relationship yang di rasakannya.

Apa mungkin, semua cinta pertama itu tidak pernah mulus dan berhasil?

"Berapa orang nih?" Tanya Nathan mengalihkan topik.

"147." Jawab Daniel

Nathan mengangguk, "Dari THA berarti 46?" Tanya Nathan lagi.

Daniel mengerutkan alisnya kemudian menggeleng. "47 Lah."

Nathan menoleh, "46 bego!"

Daniel menendang kaki Nathan, "Pinter ngitung makanya! Dari kita 100, ya mereka 47 bodoh! Gua tuh udah tanya sama Artur."

Nathan tersedak. "Siapa bilang 100??" Tanya Nathan.

"Ya kan anak Pegasus yang ikut 100 orang. Nah THA 47. Jadi semua Anggota Geng tuh 147." Jelas Daniel panjang lebar.

"Gua ngedata 99 anak Pegasus. 100 sama Agarish bodoh!!" Nathan bangkit kemudian berlari mencari Agarish.

Daniel terpaku ditempatnya. "Terus?"

AGARISH 2 [After Marriage] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang