13

22.5K 1.5K 52
                                    

Happy Reading!!


"Gua ketemu cewek itu."

Daniel yang berjalan disamping Nathan menoleh bingung, "Cewek mana?" Tanya nya menggaruk kepala.

"Pelemparan bunga." Jawab Nathan membenarkan tas nya yang berada di pundak.

Mereka saat ini sedang berada di kampus dan menuju gedung fakultas masing-masing.

"OOHH, CEWEK DRESS HITAM ITU??!" Heboh Daniel menghadang jalan Nathan.

Nathan berhenti dan mendengus, "Iya."

"Ketemu dimana? Kenalan gak? Pasti makin cakep ya?" Tanya Daniel beruntun.

Nathan melanjutkan jalannya, "Namanya Maria."

Daniel mengangguk dengan mulut terbuka, "Maria.. Maria.."

"Tapi aneh." Kata Nathan.

"Aneh kenapa? Ada cincin di jari manisnya?" Tanya Daniel.

"Malem itu dia dikejar-kejar sama anak buah preman jalan Cendana." Ujar Nathan menerawang.

"Preman Cendana? Kok bisa?" Tanya Daniel bingung.

Nathan mengangkat bahu tanda tak tahu.

"Alamatnya dimana?" Tanya Daniel membuat Nathan menoleh dengan alis terangkat.

"Yaelah tanya doang. Kan kepo." Densus Daniel melihat respon Nathan.

Nathan tidak menjawab dan memilih berbelok menuju gedung kelasnya.

"Yaelah bocah."

"WOI NATH! JANGAN LUPA NANTI MALEM RUMAH AGA!" Teriak Daniel mengingatkan.

Nathan hanya mengangkat ibu jarinya membuat Daniel mencibir nya.

----

"

Ga, aku mau punya Anjing."

Agarish menoleh, "Anjing?"

Bia mengangguk.

"Enakan kucing deh." Saran Agarish.

Bia menggeleng, "Mau nya Anjing!" Kata Bia kukuh.

Agarish menghembuskan nafas pelan, "Yaudah Anjing." Putus Agarish.

"YEAY!! MAKASIH MAS AGA!" Bia memeluk Agarish dari samping membuat langkah kedua terhenti.

Agarish terkekeh kemudian merangkul Bia menuju parkiran kampus.

"AGA!!"

Keduanya menoleh, "Anak sesungguhnya." Ujar Bia terkekeh saat melihat Alle berlari menghampiri keduanya dengan teman-temannya dibelakang.

"Hehehe.."

Bia menggaruk alisnya dan ikut tertawa saat Alle langsung menyengir didepan Agarish. "Ahaha... Kenapa sih Le?" Tanya Bia setelah meredam tawanya.

"Bia kenapa ketawa?" Tanya Alle bingung.

"Lah iya. Gua kenapa ketawa?" Tanya Bia pada Alle.

Agarish memutar bola mata malas, semenjak Bia sedang hamil, tingkahnya semakin aneh dan absurd.

AGARISH 2 [After Marriage] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang