Pagi ini Airi telah tiba di sekolahan... Masih terlihat sepi karena ini masih jam 06;00
Ada alasan tersendiri bagi Airi untuk berangkat ke sekolah selalu pagi, di sekolah lamanya juga begitu
Ia masuk ke kelasnya. Menghidupkan lampu lalu menuju ke mejanya. Setelah sampai di meja nya ia meletakkan tas pada bangku. Namun saat ia hendak keluar, pintu tertutup rapat
" Woi siapa yang nutup pintu" Teriak Airi sambil menggedor pintunya, dikunci
Tiba tiba kakinya seperti ada yang menggelitik, Airi menengok ke bawah dan ternyata
"Jiaaaaa kucingggg" Teriak Airi histeris
Ia berlari kesana kemari menghindari sang kucing itu yang sialnya ikut mengejarnya" Hus Hus Hus, pergi... Gue nggak cari masalah kok sama lu... Pergi ya" Rengek Airi dengan wajah paniknya menaiki meja
" Pergi dong"
" Kucing manis, pergi ya"
"Gue harus apa" Ucap Airi pada dirinya sendiri
Kalau sama manusia siapapun itu Airi berani, kalau soal kucing dan hantu, Airi mengaku kalah, pis
Tolong siapapun disana... Apa yang akan Airi lakukan... Bisa bisa ia pipis di celana kalau terlalu lama disini.
Airi memikirkan sesuatu... Dia berjalan diatas jajaran meja meja menuju jendela,
Syukur jendelanya masih bisa dibuka. Lalu Airi meloncat keluar dari sana.Airi menyeka keringatnya " Fiuhhh sukur gue selamat. Awas aja kalau gue tau siapa yang ngunciin pintu sama naro kucing di kelas, habis sama gue"
Sepanjang jalan di Koridor, Airi selalu mengoceh hingga dia tak melihat bahwa di depannya ada tembok
Gbuug...
" Auhhhh siapa sih yang naro temboknya disini" Oceh Airi sambil mengelus keningnya yang sakit
" Udah di situ dari awal kali.... Lo nya aja yang jalan sembarangan" Ucap cowok jangkung yang ntah datang dari mana. Kalau Airi nggak salah ia adalah salah satu teman si banci deh
Airi hanya diam, hingga cowok itu beranjak pergi
"Kucing manis pergi ya, gue nggak cari masalah ko sama lu" Ucap cowok itu sebelum benar benar pergi
Awalnya Airi biasa aja... Namun... Jdeerrr
Bagai petasan meledak... Wajah Airi memerah.. Ia ingat jika kalimat itu..." Dia pelakunya" Teriak Airi spontan, ia menengok ke arah cowok tadi pergi. Tapi Hilang
Airi mengepalkan tangannya "Awas aja kalau ketemu... Gue hajar abis abisan"
***
Sudah sekitar setengah jam Airi tidur di Rooftop.... Ia tidak ada niat turun... Namun bagaimana? Sekarang ia lapar, belum sarapan. Ia harus turun
Dengan malas, Airi melangkahkan kakinya pergi dari tempat tersebut.
Saat tiba di kantin, serasa ada yang aneh, seisi kantin seperti sedang melirik padanya, dengan ejekan aneh mereka.
" Apalo liat liat" Sinis Airi pada cewek di depannya saat antri makanan
"Gue kira cewek yang sok lawan SB itu pemberani!, nyatanya cupu" Ledek cewek itu
" Apa sih gak jelas" Ucap Airi lalu menerobos antrian
Setelah mendapatkan makanan yang ia inginkan
Airi menuju meja kosong di pojok kanan.
Ia duduk dan memakan makanannya."Gila ya lo Airi.... Gue gak percaya ternyata lo takut kucing " Ucap caca tiba tiba muncul di samping airi. kayak lo nggak aja:>
" Uhuk uhuk" Airi yang saat ini sedang makan bakso pedas langsung tersedak...
KAMU SEDANG MEMBACA
27 FEBRUARI
Teen Fiction* yang cengeng jangan baca! "Woi jelek..... Gue cinta sama lo" Ucap alta spontan Orang yg di panggil itu hanya diam di balik Hoodie yg ia gunakan hingga hanya terlihat bibirnya ke bawah Keliatan manis emang.... " Tapi bohong" Ucap alta selanjutnya...