Nah ini baru naskah asli Chapter 17nya RB, yang tadi mah tes ombak aja ;).
Coba sini kasih emot lope 💙 dulu sebelum lanjut baca.
(*Panggilan juga untuk yang suka sider dan nagih update, absen dulu pake emot 💙).
[16+]
Mohon diperhatikan lagi rate-nya ya bestie ;)
Satu lagi, chapter ini ditulis bukan untuk pembaca yang uwuphobia juga lemah jantung, jadi buat yang gak kuat sama scene dan konversasi gula-gula bisa ditekan tombol backnya :).
Happy reading!
💐💐💐
Pagi ini berbeda dari pagi-pagi yang lalu, pasalnya kali ini gadis dengan marga Park tersebut bangun lebih dulu daripada Jungkook.
Ia pun kemudian membawa buku jemari tangannya untuk digunakan mengucek pelan manik kanannya yang terasa gatal sembari mengumpulkan kesadaran.
"Huh. Itu Jungkook bukan?" Rosé pun lantas memfokuskan pandangannya saat ia tanpa sengaja menangkap perupaan mirip manusia tengah terduduk di sofa panjang dekat dengan jendela besar, akses ke balkon.
Dan ya, itu Jungkook yang tengah tertidur dengan posisi duduknya.
"Uhh, sakit semua pasti itu badan."
Rosé pun beralih membawa kedua netranya dari presensi Jungkook jadi menatap ke jendela besar yang mengarah langsung ke pemandangan dari menara Eiffel yang sontak membuat tubuhnya refleks membentuk gerakan menyentuh bibir dengan memperguna kelima jemarinya.
Astaga insiden yang semalem.
Blush
Pipi Rosé jadi panas sendiri usai menggumamkan kalimat tersebut dalam benaknya.
Merasa panas dari pipinya terus menjalar hingga ke seluruh tubuh membuat ia pun lekas bangkit dari posisinya dan berjalan terburu ke dalam kamar mandi tanpa memandang lagi Jungkook yang masih di tempat yang sama.
Brakk
Pintu dari kamar mandi tersebut ditutup dengan suara yang agak keras karena Rosé yang mendorongnya dengan punggung sembari bersandar setelah benda tersebut tertutup sempurna.
Gadis itu pun membawa kedua telapak tangannya untuk disentuhkan ke bilah pipi yang masih terasa panas itu.
Ia merasa malu sendiri.
Tapi tunggu ... kenapa juga ia harus merasa semalu ini?
💐💐💐
Selesai dengan urusan mandi–mendadak–nya itu, Rosé pun keluar dengan hanya menggunakan bathrobe. Ia lupa bawa baju ganti.
Sebelum benar-benar sampai sepenuhnya ke koper besar miliknya yang bertengger apik disisi lemari, ia pun menyempatkan diri untuk melirik sekilas Jungkook yang masih memejamkan matanya
Mending kabur aja kali ya?
Dan dengan konversasi batin yang terus mengumpati insiden tadi malam, Rosé pun bergegas mengganti pakaiannya dengan setelan casual.
Ia harus keluar hotel ini sebelum pemuda itu bangun.
Dengan rambut yang belum kering betul, Rosé pun berniat untuk berjaga-jaga, ia berjalan menghampiri Jungkook guna memastikan bahwa pemuda itu masih dan akan tetap tertidur sampai ia keluar dari kamar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Replacement Bride
Fanfiction💐 Niat awal seorang Roseanne Park menginjakkan kaki kembali ke tanah kelahiran kedua orangtuanya adalah untuk memenuhi undangan pernikahan milik saudarinya, bukannya untuk menikah dengan seorang pemuda yang bahkan tidak ia kenal siapa gerangan. Ros...
