Hoseok dan yoongi memutuskan untuk pulang tapi kali ini hoseok ingin meminta yoongi untuk mampir dan memperkenalkan calon suaminya ini, cieee calon suami ahayy!!
"Ah yoongi, maulah kau mampir dan bertemu orang tua ku?" Hoseok melirik kearah yoongi.
Mereka masih di dalam mobil baru saja sampai depan rumah hoseok, jadi hoseok mulai berani membicarakan ini.
"Ya boleh seok." Ucap yoongi santai.
Wahh hoseok tak habis pikir ku kira yoongi akan menolak ternyata tidak, bukan apa-apa ya meski pernikahan ini hanyalah kontrak tapi hoseok harus tetap memperkenalkan yoongi pada orang tuanya.
Kedua nya masuk ke dalam rumah dan memanggil orang tua hoseok, yoongi melirik ke seluruh rumah hoseok rumah ini membuatnya terpesona dekor yang simpel warna yang begitu elegan luar biasa.
"Duduklah yoongi, aku akan memanggil mereka." Hoseok pergi meninggalkan yoongi.
"Ah oke aku tunggu." Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.
Yoongi melihat poto-poto hoseok dan keluarga nya ada hoseok kecil yang di pajang di ruang tamu, 'manis sekali' -batin yoongi .
"Oh lihat siapa ini yang datang?" Jae menuruni tangga dan melihat yoongi yang sedang menatapnya.
"Maaf tuan jung, saya mengganggu malam anda." Ucap yoongi sesopan mungkin.
"Tak apa, duduk lah." Jae tersenyum begitu ramah.
Yoongi duduk di depan papa hoseok untuk chae dia sekarang sedang bersiap dulu, dan akan segera turun sebentar lagi.
"Perkenalkan saya min yoongi." Yoongi mengulurkan tangan nya dengan sopan.
"Ya aku mendengar cerita anak ku hoseok siang tadi, jadi kau akan menikahinya benar begitu min yoongi?" Jae menatap yoongi begitu serius.
"Ya tuan jung, saya akan menikahi anak anda dan saat ini kami sedang mempersiapkan semua. Termasuk gedung, makanan, dan baju." Begitu pun dengan yoongi yang menatap balik jung jae.
Keduanya tampak serius membicarakan hal pernikahan dan tak sadar chae datang dengan jus jeruknya.
"Uwahh tampan sekali, calon menantu ku hihihi." Chae duduk di samping suaminya.
"Min yoongi, nyonya jung." Yoongi membungkuk dengan sopan.
"Uhh sopan sekali kau ini, bagaimana bisa kau mencintai hoseok yang kekanakan itu? Jadi bisa kau ceritakan min yoongi? Dan kenapa kau tertarik padanya hm?" Chae menatap yoongi begitu dalam.
"Ahh jadi begini, sebelumnya kita sering bertemu di caffe shop milik anda. Dan soal sifat hoseok aku bisa menerimanya nyonya jadi kau jangan khawatir, soal tertarik tentu saja aku tertarik dengan nya dia begitu menarik di mataku bahkan aku selalu terpana jika bersamanya." Santai sekali kau min.
"Uwahhh hebat!!" Ucap chae dan jae kompak.
Hoseok menatap mereka bertiga di atas tangga benar-benar berlebihan sekali orang tuanya itu, dan apa tadi yoongi tertarik padanya cih! Mana ada bilang saja karena dia terpaksa membuat kesepakatan ini.
"Apanya yang hebat? Tak sehebat itu kok." Hoseok turun dari tangga.
"Oh sayang, sini duduklah cepat! Dari mana kau mendapatkan orang ini hah?" Chae menarik hoseok untuk duduk.
"Cih! Apa sih mam, dia yang datang kok bukan aku yang mencarinya." Hoseok menatap yoongi sinis.
"Hoseok kau ini!" Jae mencubit pelan tangan hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage: SOPE.(END)
Short Storypernikahan harusnya dengan kesiapan hati, bukan dengan hal yang saat ini ku jalani kalo saja aku bisa menolak tapi.... aku tidak bisa....
