Keluarga kecil itu sedang menikmati sarapan nya hana sibuk dengan pasta buatan hoseok, bahkan membuat gempar meja makan dia makan dengan berantakan mulut yang belepotan.
"Sayang, makan lah dengan perlahan jangan mengacau makanan mu hey." Hoseok memperbaiki piring hana yang berantakan.
"Umm.. mom ini enyak!! Hihihi hana cuka cekali iyakan dad?" Hana menatap daddy nya dengan mulut penuh makanan.
"Iya sayang kau benar! Masakan mom paling enak dan paling terbaik." Yoongi terkekeh menatap anaknya itu.
Hoseok melihat dua kesayangan nya hanya menatap gemas, sungguh hoseok sekarang tak menyesal bisa menikah dengan yoongi.
"Baiklah, selesaikan makanan kalian hana kau harus belajar bukan? Dan daddy mu harus bekerja." Hoseok menyenggol kaki yoongi di bawah meja.
Hari ini kan yoongi akan pergi keluar kota dan dia belum memberitahu hana tentang ini, apa hana mau di tinggalkan yoongi maksudnya yoongi akan tinggal 1 minggu di sana.
"Sayang dengarkan daddy, kau belajar lah dengan rajin oke! Supaya nanti kau bisa seperti daddy." Yoongi mengusap rambut hana.
"Tidak, hana ingin belajar memasak seperti mom!" Hana menatap yoongi tajam.
Wow ternyata hana sama menyeramkan nya dengan yoongi dasar anak dan daddy sama saja..
"Kekeke... Baiklah, jadilah kuat seperti mommy! Dan jadilah wanita hebat di dunia!" Yoongi mencium kening hana.
"Okey! Daddy hari ini bekerja kan? Bolehkan hana ikut?!" Hana menatap yoongi melas.
Oh sial padahal ini bukan waktunya hana ikut bekerja, yoongi akan pergi ke ilsan tak mungkin hana ikut.
"Tidak sayang, hari ini bersama mommy oke. Dan maaf untuk 1 minggu ini daddy akan ke ilsan untuk bekerja." Hoseok menggendong hana.
"Eoh.. lalu kita bagaimana mom? Apa akan ikut bersama daddy?" Hana menatap hoseok.
"Tidak, hana bersama mommy dan daddy pergi bersama tante ara ke ilsan." Hoseok mengecup bibir anaknya gemas.
Semakin hari semakin pintar saja hana berbicara, dia benar-benar seperti yoongi tapi jiwa semangat nya persis dengan hoseok.
"Sini seok aku yang gendong, dengarkan daddy ini sudah waktunya daddy berangkat selama seminggu diam lah di rumah. Jaga diri, jaga rumah, dan jaga mommy oke! Jangan nakal turuti apa kata mommy daddy akan cepat pulang. Dan kita akan berlibur ke swiss!" Yoongi mencoba membujuk hana.
"Swiss?? Ke negara besar itu yah dad? Tapi berjanjilah pada hana, jangan tinggalkan makan dan telpon hana!" Hana mencium pipi daddy nya.
"Lihatlah, pandai sekali putriku ini bicara. Dari mana kau belajar hm?" Ucap hoseok menatap putrinya.
"Dari daddy mom!" Hana menunjuk pipi yoongi.
Hoseok terkekeh menatap hana dan ini waktunya berangkat, yoongi harus segera tiba di ilsan jam 6 sore dan ini sudah menunjukan pukul 8 pagi jadi waktu yang tepat untuk berangkat.
"Hoseok, aku berangkat jaga lah diri dan jagalah putri kita. Telpon aku dan telpon ibu jika kau butuh sesuatu!" Yoongi mencium bibir hoseok mesra.
"Ya hyung ku sayang, sudah ih malu di lihat hana tau!" Hoseok merona.
"Hana tutup mata kok mom." Dan benar dong hana menutup matanya.
"Pintar sekali putri daddy kekeke, sini cium dulu. Muahh!!" Yoongi mengecup bibir hana.
"Love you all! Daddy akan kembali bye sayang!!" Yoongi masuk ke dalam mobil dan bergegas pergi.
"You too hyung!!" Hoseok tersenyum menatap kepergian suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage: SOPE.(END)
Storie brevipernikahan harusnya dengan kesiapan hati, bukan dengan hal yang saat ini ku jalani kalo saja aku bisa menolak tapi.... aku tidak bisa....