Sudah dua minggu hoseok berada di rumah dengan membawa putrinya pulang dari rumah sakit, saat ini dia sedang memasak sarapan untuk suaminya hana juga masih tertidur dalam dekapan yoongi.
"Sarapan sudah siap~" hoseok naik ke atas untuk memanggil yoongi.
"Hyung bangunlah, hari sudah pagi kau kan harus bekerja!" Hoseok membuka gorden dan matahari menerpa wajah tampan yoongi.
"Eunhhh... Ya sayang, hyung bangun kok." Yoongi membuka matanya dan menatap putrinya gemas.
"Lihat hana saja sudah bangun, dia sedari tadi menatap mu kekeke." Hoseok duduk di samping hana.
"Putri daddy, cantik sekali." Yoongi mengecup pipi hana.
"Dan ini untuk mommy nya, pagi baby!" Yoongi mencium pipi hoseok.
"Cih dasar modus! Sudah ayo cepat mandi." Hoseok bangun dan menggendong hana keluar kamar.
Yoongi menuruti kata hoseok dia mandi dan bersiap bekerja tak lupa dia sarapan, dan menggendong hana terlebih dahulu hoseok hanya tersenyum melihat yoongi yang memanjakan hana.
"Aku berangkat dulu seok. Jaga diri dan jaga anak kita, kalau mau keluar hubungi aku terlebih dahulu!" Yoongi mengecup kening hoseok.
"Ya suamiku iya, kekeke kau memang selalu cerewet." Hoseok terkekeh menatap yoongi.
"Jangan nakal putri daddy, dengarkan ibu mu ok!" Yoongi juga mengecup pipi putrinya.
*
*
*#kantor kerja yoongi
Pagi ini yoongi sibuk dengan pekerjaan nya ayah yoongi tak lagi mencampuri urusan yoongi, semua perusahaan dan lain nya di ambil alih oleh anaknya.
"Hahhh... Namjoon aku butuh bantuan mu." Yoongi memijat kepalanya lelah.
Sekarang yoongi bekerja sendirian hanya ada asisten barunya yaitu kim ara, dia sudah bekerja bersama yoongi sekitar 10 hari ini kim ara sudah menikah dan mempunyai dua anak.
"Tuan min, maaf ada klien baru anda datang. Dari perusahaan joy company." Ara masuk dan memanggil yoongi.
"Oh yah, biarkan dia masuk. Dan siapkan aku teh!" Yoongi menutup laptopnya.
Joy company perusahaan yang lumayan besar sudah berdiri lebih dari 10 tahun, dan kini CEO joy company telah di gantikan oleh anak Bungsunya.
Pemuda itu masuk ke dalam ruangan yoongi dan tersenyum sinis tapi tentu dia sembunyikan senyum itu.
"Selamat siang tuan min?" Pemuda itu menyapa yoongi sangat ramah.
"Iya silahkan duduk eum tuan...?" Yoongi menatap pemuda itu.
"Jeon jungkook." Pemuda itu tersenyum.
"Oh iya tuan jungkook, sebelum nya saya sudah mengirimkan proposal lewat email. Dan tentu anda membalas tawaran kerja sama kami." Yoongi tersenyum dan menyodorkan segelas teh.
"Iya saya sangat senang dengan tawaran kerja sama anda, dan sangat beruntung juga bisa kerja sama dengan perusahaan sebesar ini." Jungkook meminum teh nya.
"Terima kasih, boleh kah saya bertanya tuan jeon?"
"Ya tentu tuan min, tanyakanlah soal apapun aku tak keberatan kok." Ucap jungkook tersenyum.
"Jadi apa benar, direktur joy company sudah pensiun?" Yoongi hanya penasaran kok.
"Ah iya, soal itu ayah saya sudah tak mau mencampuri urusan perusahaan ini. Dan jadilah aku yang mengambil alih, jika berkenan aku perkenalkan diri dengan sopan."
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage: SOPE.(END)
Short Storypernikahan harusnya dengan kesiapan hati, bukan dengan hal yang saat ini ku jalani kalo saja aku bisa menolak tapi.... aku tidak bisa....