Kim namjoon pagi ini sudah ada di kantor, karena katanya ada tamu penting yang akan datang.
Dia saat ini sedang duduk manis di kursi nya, sambil membuka laptop nya dia memperhatikan seorang pria cantik. sedang tersenyum menatap kamera sungguh dia sangat merindukan lelaki itu.
"Namjoon, kau sedang apa? Kenapa senyum-senyum sendiri? seperti orang gila saja."
Itu yoongi dia memang suka seenaknya masuk ke dalam ruangan sahabatnya itu.
"Eh hyung, kapan kau sampai? Kau selalu saja menyebalkan harusnya mengetuk terlebih dahulu cih."
Namjoon menatap yoongi kesal.
"Maafkan aku, tapi aku sudah datang sedari tadi. sambil melihat kau menatap layar laptop itu."
Namjoon mengalihkan perhatian nya dan menghampiri yoongi, lalu duduk di depan yoongi.
"Kau tau hyung, aku sedang bahagia dan sangat rindu dengan kekasih ku." Namjoon meminum kopinya.
"Uwahh, oh yah? Sudah lama juga aku tak melihat kekasih mu. Apa dia masih di london?"
"Hehehe... Iya hyung, besok katanya dia akan pulang ke korea dan tentunya aku sangat senang sekali!!"
Namjoon sangat girang sekali kekasihnya akan pulang, sudah dua tahun mereka menjalani hubungan jarak jauh.
"Ah baguslah."
Yoongi pamit dan pergi untuk makan siang dia sedang ingin makan siang di luar, jadi dia pergi sendirian di dekat sini ada cafe shop yang lumayan terkenal. Jadi dia berencana mampir dan makan di sana.
*
*
*#Cafe Shop
Yoongi masuk dan duduk di pinggir jendela cuaca memang sedang agak dingin karena akan memasuki musim salju, yoongi menatap jalanan sebentar.
Dan mengambil menu lalu memesan satu cup americano ingin nya sih makan nasi. Tapi malah memesan kopi dasar yoongi bodoh! harus nya dia makan jangan mencari penyakit.
"Maaf tuan, ini americano nya. ada lagi yang ingin anda pesan?" Pelayan itu tersenyum ramah pada yoongi.
"Terima kasih, tidak ada." Yoongi hanya membalas dengan tatapan datar.
"Baiklah, saya permisi." Pelayan itu pergi.
Yoongi meminum americano nya dengan perlahan. cuaca dingin seperti ini sangat menguntungkan, karena yoongi bisa pergi kerja siang hari kekeke.
"Hey hyung, apa kau lihat lelaki yang mengenakan masker hitam, dan topi hitam di pojokan sana?" Jimin menyenggol tangan hoseok pelan.
"Mana sih?" Hoseok melirik kearah yang jimin tuju.
"Di sana.." jimin menunjuk kan tangan nya ke arah yoongi.
"Oh itu, ya aku melihatnya. memang nya kenapa dia?"
Hoseok terus memperhatikan orang itu dan tanpa sadar mereka saling bertatapan.
"Tadi saat aku mengantarkan nya kopi, dia sangat dingin sekali aura nya seperti psikopat hiii... Mengerikan." Jimin merinding jadinya membayangkan wajah yoongi tadi.
Hoseok hanya terdiam sambil terus menatap mata yoongi, tapi yoongi langsung memalingkan wajahnya menuju arah jendela.
"Hyung!" Jimin mencubit tangan hoseok karena dia diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage: SOPE.(END)
Contopernikahan harusnya dengan kesiapan hati, bukan dengan hal yang saat ini ku jalani kalo saja aku bisa menolak tapi.... aku tidak bisa....