Yoongi masih diam di tempat cafe shop hoseok, dia ingin menemui hoseok untuk mencari alasan agar mengenal hoseok lebih dekat.
Jadi bagaimana caranya yoongi berkenalan, dia bingung gimana yah haruskah dia bilang ' hay aku yoongi' atau bilang 'ayo berkencan' lah bisa-bisa di tendang aku dari sini.
Hoseok menghampiri yoongi dan menatap yoongi heran.
"Kau mau bertemu dengan ku tuan?" Hoseok mencoba ramah pada yoongi.
"Ah iya, hay bisa kau duduk sebentar aku ingin berbicara sesuatu."
Yoongi mempersilahkan hoseok duduk."Oh iya baik, ada apa yah? Tapi sepertinya kita pernah bertemu dua minggu yang lalu yah tuan...?"
Hoseok menatap yoongi yang malah diam menatap hoseok.
"Maaf, yoongi min yoongi. Iya kita pernah bertemu waktu itu aku tak sengaja menyenggol mu, karena aku buru-buru ke toilet maaf yah. Eum nama mu?"
Yoongi tersenyum dan terus-terusan menatap hoseok, dia sangat cantik sekali jika di tatap dari dekat.
"Jung hoseok, ada perlu apa yah?"
"Eum begini, lusa aku ada acara di rumah mengadakan pesta kecil-kecilan. Apa aku bisa memesan menu untuk acara ku di sini?" Yoongi menjadi gugup.
"Ahh tentu bisa tuan, berikan nomor anda dan silahkan menu apa yang ingin anda pesan. Biar aku bantu pilihkan."
Hoseok dan yoongi mereka merasa tidak canggung lagi, dan terus mengobrol soal menu yang akan yoongi. pesan bahkan hoseok mengajak yoongi bercanda hingga mereka berdua tertawa.
Jimin yang memperhatikan hyung nya hanya terkekeh, sudah lama juga tidak melihat hyung nya tertawa lepas begitu, hanya karena bersama seorang klien akhirnya hoseok bisa tertawa senangnya.
"Apa benar, hoseok hyung sudah move on?"
Jimin kembali pokus pada pekerjaan nya, dia bisa menanyakan nya nanti.
Hoseok dan yoongi sudah selesai dengan urusan nya, yoongi pun harus segera kembali ke kantor. karena namjoon sudah menghubungi nya berkali-kali.
"Terima kasih loh hoseok, ternyata masakan mu di sini luar biasa enak. Dan untuk acaranya nanti ku hubungi jam berapa star nya. Kalo begitu saya pamit hoseok." Yoongi membungkuk sopan dan mengambil jaketnya.
"Wah saya juga sangat berterima kasih tuan, karena anda mau memakai jasa cafe saya. Baiklah tuan min saya tunggu."
Hoseok tersenyum dan menatap yoongi keluar dari cafe.
"Selamat siang." Yoongi pamit dan akhirnya pergi.
Masih di cafe shop hoseok bersiap untuk pulang karena mamah nya bilang, segeralah pulang akan ada tamu di rumah jadi dia mengambil jaketnya tak lupa menghampiri jimin.
"Jim, aku pamit pulang yah jaga toko baik-baik, mamah ku sudah menelpon tadi katanya akan ada tamu penting." Hoseok mengambil uang dalam laci kasir.
"Eh kok pulang, oh iya apa kau sudah move on hyung? Sepertinya tadi seru sekali yah mengobrol dengan orang baru itu." Jimin tersenyum jahil sambil menyenggol siku hoseok.
"Apa sih kau ini! Selalu saja dia hanya klien hey, kau sudah kenal aku 5 tahun jim pasti taulah tidak segampang itu untuk aku move on." Hoseok menatap jimin kesal.
"Hahaha... ku kira dia sepertinya akan jadi kekasih mu hyung, oh jadi kau belum move on dari seorang playboy gampangan itu?"
"Sudahlah lupakan, aku pulang bye." Hoseok melengos pergi meninggalkan jimin dengan godaan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
contract marriage: SOPE.(END)
Nouvellespernikahan harusnya dengan kesiapan hati, bukan dengan hal yang saat ini ku jalani kalo saja aku bisa menolak tapi.... aku tidak bisa....