chap 19

544 77 7
                                    

Hari ini adalah hari libur bagi hoseok karena besok adalah acara pernikahan nya, dia jadi ingat bayi yang dia kandung dan betapa penasaran juga kenapa perutnya tak membesar?

"Hem... Haruskah aku menanyakan nya pada yoongi? Aku kan hanya penasaran, baiklah kita coba telpon dia."

Hoseok menelpon yoongi yang sedang bekerja pagi itu yoongi sangat sibuk sekali sehingga telpon dari hoseok pun tak dia angkat, projects nya di amerika hampir selesai tinggal tunggu satu mingguan lagi perusahaan nya akan berdiri tegak di amerika.

"Aishh! Kemana sih dia, biasanya kan dia selalu mengangkat telpon ku tunggu kenapa juga aku menelpon nya sampai berkali-kali, uwah sepertinya aku sudah di pelet oleh si yoongi itu." Hoseok terus menatap handphone nya.

Yoongi yang baru sadar hp nya berdering pun mengangkat telpon dari kekasihnya itu ah maksudnya calon istri, dia mengangkat telpon dari yoongi.

"Ya halo, seok kenapa. Rindu padaku?" Ucap yoongi menggoda hoseok.

"Cih, apa sih. tidak tuh! " Hoseok menahan malu.

"Baiklah, jadi ada apa calon istriku?" Yoongi terkekeh pelan.

"Kau ini! Bisa tidak sih jangan menyebalkan ih!! Tidak jadi deh aku mau tidur saja, bye!!!" Hoseok menutup telpon nya.

"Lah, kok malah di tutup? Ada apa dengan nya." Yoongi menatap layar handphone nya bingung.

Hoseok jadi kesal entah kenapa saat dia jauh dengan yoongi rasanya rindu, tapi saat bertemu hoseok malah tidak suka di dekat yoongi benar-benar aneh.

Dia melanjutkan tidurnya sekarang dia hanya ingin tidur dengan tenang untung nya mamah dan papah nya sedang keluar, katanya mau mencari baju untuk pernikahan besok karena mereka tak mempunyai baju bagus tadinya hoseok mau menemani tapi tiba-tiba dia malas sekali.

"Lebih baik aku tidur lagi, bangun nya sore nanti hihihi." Hoseok masuk ke dalam selimut nya.

Belum ada 10 menit dia tidur tiba-tiba bell rumah nya berbunyi hoseok terusik dari tidur nya, dia bangun dengan masih memejamkan matanya.

"Nghh... Sebentar, siapa sih? Mengganggu unghh." Hoseok mengucek matanya.

Dia membuka gerbang dan betapa kagetnya ada yoongi di depan nya yoongi hanya terkekeh melihat penampilan hoseok, yang baru saja bangun tidur tadinya dia tak mau mampir tapi karena dia penasaran dengan keadaan hoseok dan juga anaknya jadi dia memutuskan mampur dulu.

"Siang seok, kau baru bangun hm?" Yoongi terkekeh.

"Yak!! Kau kenapa kau kemari hah?!" Hoseok kaget dan mundur dari depan yoongi.

"Aku penasaran, dengan pembicaraan tadi di telpon. Dan aku juga ingin menjenguk anak ku ini." Yoongi mengelus perut hoseok lembut.

Tiba-tiba yoongi menggendong hoseok dan membawanya ke dalam rumah, hoseok yang tak siap tadi langsung memeluk leher yoongi erat dia ketakutan dan bertambah kaget dia hanya takut jatuh kok.

"Yak!! Hey yoongi, lepaskan aku bodoh?!!!" Hoseok memberontak ingin di turunkan.

"No hoseok, kau jangan terlalu lelah oke biar aku yang membawa mu kedalam. Oh iya kemana mertua ku?" Yoongi menatap hoseok.

"Apa sih! Kau ini lebay sekali. Aku tak lelah tau!! Mereka pergi." Hoseok turun dari gendongan yoongi dan duduk di kursi.

"Ah pantas saja sepi, baiklah aku akan menemani kau di sini sampai orang tua mu kembali." Yoongi duduk di samping hoseok.

contract marriage: SOPE.(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang