chap 10 boom!

738 82 2
                                    

Hoseok ternganga dengan bola mata yang begitu terkejut apakah ini mimpi? Hoseok mencubit pipinya, bukan kok ternyata sakit sial mana mungkin dia jungkook iya jeon jungkook.

"Hoseok hyung, itu kau kan? Aku tau itu dirimu." Ucap jungkook dengan suara getirnya.

Jungkook rindu hoseoknya dia sangat rindu pelukan hoseok, ciuman nya, dan juga senyuman nya.

"K-kau? Kau siapa hah?!!" Hoseok berdiri dan mundur untuk menjauhi manusia itu.

"I-ini aku hyung, jungkookmu. Jeon jungkook?" Jungkook menatap hoseok dengan air mata mengalir.

"Ma-mana mungkin! Kau bukan jungkook!? Jungkook ku sudah bukan milik ku lagi! Dan dia... Dia membuat patah kan hati ku dengan sepatah-patahnya." Hoseok berlari sekuat tenaga, dia pasti bermimpi.

Tak mungkin jungkook datang ke acara hyung nya dan lagi seok jin kan tidak mengundang jungkook, bahkan seok jin tak tau keberadaan jungkook ada dimana setelah lulus kuliah beberapa tahun yang lalu.

"Hyung, tunggu!!!" Jungkook mencoba mengejar hoseok tapi dia tak sempat.

Hoseok berlari sekuat tenaga dia harus pergi dari sini, pikiran nya kembali tenggelam dalam masa lalu saat dia dan jungkook bersama hingga jungkook memutuskan untuk bertunangan dengan daehwi. Lalu apa ini dia muncul dengan enaknya mengatakan bahwa dia 'jungkookmu'. Hoseok tak mau di bodohi lagi sudah cukup sakit hati yang dia rasakan oleh Jungkook.

  Dia harus lebih tegas dan menolak keinginan hatinya untuk bertemu dengan orang itu.

"Hiks... Kenapa? Kau kembali hiks.." hoseok duduk di halte sambil memeluk dirinya sendiri.

Dia terus menangis tanpa henti menyakitkan sekali rasanya, haruskah dia mati? Mungkin ya ini waktu yang tepat bukan, saat ini tak akan ada orang yang mencegah nya bahkan jimin pun tak ada.

  Hoseok mendekati jembatan di bawah sana terlihat air yang begitu dalam, dia menaiki pagar jembatan itu dan berteriak....

"AKU BENCI KAU JUNGKOOK!!! TAPI AKU JUGA MENCINTAIMU! SANGAT MENCINTAIMU." Hoseok terus berteriak tanpa henti.

"Lebih baik aku mati, toh tak berguna juga aku hidup."  Hoseok meyakinkan dirinya untuk terjun ke bawah.

"Mari kita akhiri."

Saat hendak meloncat tangan hoseok di tarik oleh seseorang, hoseok kaget dan jatuh menindih orang itu saat menatap wajahnya lebih kaget lagi dia...

"Apa kau bodoh! Hanya karena cinta. Kau sampai rela mati hah?!" Ucap lelaki itu marah.

Hoseok masih di posisinya dengan mata berair tiba-tiba matanya terpejam dan jatuh di tubuh lelaki itu.

"Oh sial dia pingsan!" Lelaki itu membawa hoseok ke mobilnya.

Dia membawa mobil dengan kebut-kebutan tapi dia bingung harus mengantar nya kemana, kan dia tak tau rumah hoseok dimana apa dia harus membawa ke rumah namjoon atau rumah dia.

"Argh! Bagaimana ini?? Sial, lebih baik aku bawa ke rumah namjoon."  Ucapnya frustasi.

*
*
*

#rumah namjoon

Dia sampai di rumah namjoon dan langsung mengetuk pintu rumahnya, lama sekali namjoon membuka kan pintu padahal kasian hoseok kelelahan.

contract marriage: SOPE.(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang