42. ZONA TKP TERBONGKAR

1.2K 188 13
                                    

"Setiap langkah kejahatan yang diambil, merupakan bagian dari permainan yang lebih besar, di mana pelaku utama selalu berada di tengah panggung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Setiap langkah kejahatan yang diambil, merupakan bagian dari permainan yang lebih besar, di mana pelaku utama selalu berada di tengah panggung."

~'•••••'~

Saat matahari mulai terbenam di ujung peraduannya, segelintir orang masih bertahan di tempat yang semula mereka jamah.

Suara keheningan dan angin yang berdesir di antara pepohonan mulai menyuarakan kedamaian yang kontras dengan suasana.

Tim forensik, yang mengenakan APD lengkap, sedang menelusuri area gudang dan membagi diri menjadi beberapa kelompok.

Area gudang telah ditelusuri sepenuhnya oleh tim forensik, yang dengan teliti mencari celah di setiap sudut yang mungkin menyimpan jejak pelaku.

Mereka mulai menaburkan serbuk sidik jari berwarna hitam di lantai dan dinding, berusaha menemukan jejak yang mungkin tersentuh oleh pelaku. Setiap gerakan mereka penuh konsentrasi, menciptakan suasana tegang namun profesional di tengah senja yang mulai merayap.

Detektif Lenan dan Detektif Lee berdiri berdampingan, menatap para penyidik di depan mereka yang sedang sibuk bekerja.

Setelah beberapa menit, Lee memberi perintah kepada tim forensik untuk melakukan deteksi darah. Segera, tim yang berjumlah sepuluh orang itu mengambil peralatan yang diperlukan.

Mereka akan menggunakan ALS, yang dapat membantu dalam identifikasi dan proses olah TKP secara lebih spesifik.

Mereka tidak lupa menyemprotkan luminol dan oksidator di sekitar lantai untuk menemukan jejak darah. Dengan jejak ini, reka ulang kejadian pun bisa diperkirakan. Ini menjadi bukti bahwa jejak forensik sulit untuk dihilangkan.

Setelah area untuk pengolahan luminol diidentifikasi, lokasi disiapkan dengan meminimalkan cahaya, lingkungan di mana luminol digunakan telah dibuat segelap mungkin.

Kamera untuk fotografi telah diatur dan siap mendokumentasikan setiap reaksi yang diamati. Namun, saat kamera hendak memotret setelah seluruh gudang ditutup dan menjadi gelap, tidak ada reaksi apa pun yang terjadi.

Kekecewaan menyelimuti tim, mereka saling bertukar tatapan bingung, bertanya-tanya mengapa luminol tidak menunjukkan hasil yang diharapkan.

"Tidak ada jejak darah?" tanya Detektif Lee, setengah kaget saat sinar ultraviolet dari luminol tidak menampilkan apa pun.

Seluruh gudang tetap gelap, tanpa sinar biru pucat yang diharapkan.

"Bagaimana bisa?" Detektif Lenan ikut merasakan ketegangan, melangkah lebih dekat ke tengah ruangan tempat cairan disemprotkan. Dia mengamati dengan saksama, berharap ada perubahan.

"Apa mungkin karena sudah beberapa hari?" tanya Detektif Lenan, suaranya nyaris teredam dalam kegelapan.

Usaha mereka tampaknya sia-sia. Sebelumnya, dalam penyelidikan pertama, mereka juga sudah melakukan prosedur ini tanpa hasil.

DANGEROUS SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang