"Peperangan diantara para belalang adalah pesta bagi kelompok burung gagak."
Kematian anggota klub renang bernama Danu yang dinyatakan polisi sebagai kasus bunuh diri. Ternyata, beberapa hari setelah kematiannya, muncul rekaman video dari saksi mata...
Tolong, teman-teman pembaca DS. Jangan lewatkan narasi di bab ini, karena setiap penyelidikan di sini dilihat dari sudut pandang Detektif Lenan. Narasi ini akan memberikan petunjuk penting yang akan membantu kalian memahami lebih mendalam di bab selanjutnya.
Setiap detail penting, jadi pastikan membaca dengan cermat. Arigato :)
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Seorang kriminal akan membuatmu percaya bahwa merekalah yang menderita."
-Dangerous School-
~'••'~
Di dalam ruangan rapat khusus penyelidikan tampak Detektif Lenan sedang fokus menatap layar ponselnya. Sinar ultraviolet itu berhasil membuat matanya berkedip-kedip beberapa kali. Pria itu tidak menggubris sedikitpun getaran dari ponsel miliknya yang menampilkan nomor masuk. Beliau fokus ke ponsel yang sekarang dia pegang, ponsel yang berisi informasi penyelidikan kasus Danu. Jari telunjuk dan jempolnya tampak menarik sisi foto yang sekarang dia tatap terus-terusan selama lima menit terakhir.
Detektif Lenan mengernyitkan dahi saat melihat foto gudang SMA DS yang dia ambil beberapa minggu lalu saat penyelidikan pertama. Namun, kondisi gudang itu berubah saat penyelidikan kedua dilakukan, dan foto di ponselnya menunjukkan perbedaan signifikan dalam letak properti yang ada di sana.
"Kenapa lemari dan meja-meja ini berubah posisi?" gumamnya dengan kening berkerut sambil membolak-balikkan dua foto di dalam gudang yang terlihat berbeda.
Terakhir kali, dia ingat dengan jelas bahwa kursi, lemari, dan meja di gudang itu telah dipindahkan, tetapi seharusnya diletakkan kembali. Suasana di sekelilingnya terasa mencekam, seolah ada yang tidak beres. Dia merasakan adanya perubahan yang mencolok, yang mungkin menyimpan petunjuk penting dalam penyelidikannya.
Detektif Lenan menatap kedua foto itu dengan saksama, berusaha mencerna setiap detail yang mungkin terlewat. Dia merasakan adanya ketegangan di udara, seolah gudang itu menyimpan rahasia kelam.
Di foto pertama penyelidikan, tidak tampak sesuatu yang aneh. Gudang persegi itu dipenuhi lemari, meja, dan kursi-kursi tidak terpakai, tampak biasa saja dan tidak menarik perhatian Detektif Lenan. Ruangan tua dan rusak itu, dengan sarang laba-laba yang mengintai di sudut-sudutnya, hanya menyajikan pemandangan yang tidak berubah. Namun, di foto penyelidikan kedua, keadaan berubah drastis.
Sarana dan prasarana yang awalnya tersusun rapi kini berantakan dan tidak teratur. Lemari, meja, dan kursi yang sebelumnya teratur kini berada di posisi yang sangat berbeda. Perubahan ini menciptakan kesan bahwa sesuatu telah terjadi di dalam gudang, yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan penataan ulang biasa.
Mungkinkah ada seseorang yang masuk ke dalam gudang ini setelah penyelidikannya pertama? Atau mungkin ada sesuatu yang lebih misterius? Keresahan itu terus mengganggu pikirannya.