ASMR • JaeYong🔞 ( FULL ✔️ )

Bab 8 : Lullaby

ASMR • JaeYong

.
.
.
.
.
.

" Ingin mencicipi... "

Taeyong terdiam. Tubuhnya membeku seketika , setelah merasakan bahwa ada seseorang di belakangnya. Karena ada sebuah bayangan , yang menutupi Taeyong.

' Set! '

Dengan gerakan cepat Taeyong menoleh , akan tetapi tak ada siapapun disana.

" Perasaan sudah ku kunci? " Lirih Taeyong melihat jendela kaca besar kamarnya yang terbuka lebar.

' srakkkk.... '

Taeyong menutup kembali jendela itu , agar tidak ada angin dingin lagi yang masuk. Lalu Ia segera kembali merebahkan tubuhnya , disamping tubuh Jaehyun.

" Demam ya? " Gumam Taeyong setelah tak sengaja , menyentuh kulit tangan jaehyun.

' greb! '

Taeyong mendekatkan tubuhnya lalu memeluk pria itu , setidaknya Jaehyun tak kedinginan. Mungkin dia demam karena dia kehujanan tadi , apalagi Jaehyun hanya mengenakan sebuah kaos hitam tipis kemari.

" Cepat sembuh.. " Lirih Taeyong pelan , sembari menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Jaehyun.

~~~

" Tae.... "

" Ten , dooyoung ? "

Taeyong tersenyum cerah , ia segera berlari menghampiri kedua sahabatnya. Begitu pula sebaliknya.

" Ayo kita ke kantin ! ~ " Teriak Ten bersemangat.

Saat ini jam istirahat telah tiba , kantin ramai seperti biasanya.

" Jaehyun hari ini absen? " Tanya Ten sembari mengunyah makanan'nya.

" Iya " Sahut Taeyong singkat.

" Apa benar dia yang melecehkan Ren? " Sambung dooyoung tak percaya. " Karena kalau di fikir-fikir , waktu itukan dia menghampiri kita? "

" Iya! Dia menghampiri kita. Apa iya dia menghampiri kita setelah melakukan perbuatan bejat itu? " Ujar Ten curiga.

" Eum.. Bagaimana kalau kita cari tahu kebenarannya? "

Taeyong terdiam , tanpa di minta pun Taeyong juga akan mencari kebenarannya.

Taeyong sudah cukup curiga dengan kejadian aneh yang terjadi akhir-akhir ini.

" Ah , tidak usah " Sahut Taeyong cepat. " Bukankah para dosen sudah mengatakan kalau itu kesalah pahaman? " Sambung Taeyong.

Memang para dosen berusaha menghapus kejadian kemarin , tapi tetap saja masih banyak yang ingin tahu soal kebenaran itu.

Apalagi setelah kasus ini , Ren resmi di pindahkan. Sebagian temannya juga ada yang bilang , kalau Ren mengalami masalah kejiwaan setelah'nya.

" Ah , iya.. Kita harus menyelesaikan misi kita dulu " Ujar Ten sembari meregangkan otot-ototnya yang kaku akibat kebanyakan duduk , dan mendengar pelajaran yang sama sekali tak ingin Ia dengar.

" Misi? Misi apa? " Tanya Taeyong penasaran. Ia mulai menyondongkan badannya menghadap kedua sahabatnya , yang sedang duduk berlawanan dengannya.