Bab 14 : CCTV

11K 1.2K 173
                                    

ASMR • JaeYong





.
.
.
.
.
.
.









" APA YANG KALIAN LAKUKAN DI RUMAHKU !!! "


' set! '



   Taeyong , Ten dan Doyoung terkejut. Mata mereka terbelalak , ketika melihat pria parubaya itu mengeluarkan sebuah pisau besar.

Pisau pemotong daging.

" T-tidak , apa yang anda inginkan ?!! " Tanya Taeyong ketakutan.

Melihat pisau tajam itu , kedua teman taeyong juga ikut takut. Mereka segera memundurkan badannya menjauhi pria itu sama seperti Taeyong , akan tetapi...

















" TIDAK ADA YANG BOLEH MENGETAHUI KEJADIAN ITU !!! "












Teriakan itu begitu memekakan telinga , pisau yang di ayunkan berlumuran darah begitu menyeramkan. Hingga..
















" Huh , huh , huh ,.... "











   Taeyong terbangun , ia langsung menegapkan badannya yang tadi ia tumpukan di meja.


" Tae , sadarlah ! Ini kami ! " Ujar Ten sedikit membentak.

" Tae , apa yang terjadi padamu? " Sambung Doyoung bertanya , penasaran.


Mendapat pertanyaa-pertanyaan dari kedua teman'nya , Taeyong tetap terdiam. Ia masih tidak percaya kalau semua itu hanya'lah mimpi.

" Kita jadi pergi ke rumah jaehyun'kan? " Tanya Ten.



' Tik , tik , tik , ... '



Lagi-lagi Taeyong mengalihkan pandangannya ke arah jam dinding , dan disana baru menunjukan pukul satu siang.

" M-maaf , sepertinya aku tidak bisa " Sahut Taeyong cepat.

Mimpi itu seperti nyata , Taeyong tidak mau membawa teman-temannya kedalam masalah.

" Apa??? " Teriak Ten kecewa. " Yah.. Padahal aku sudah membeli buah-buahan dan roti tawar " Sambung Ten cemberut.

Tadi setelah Interogasi , Ten menyempatkan diri untuk pergi ke kantin. Ia membeli semua itu untuk di berikan kepada Jaehyun , sebab sangat tidak sopan kalau menjenguk orang sakit dengan tangan kosong. Dan Ten membeli itu semua dengan uang iuran , yang sebelumnya sudah di kumpulkan mereka bertiga.

" Maafkan aku , tapi saudaraku baru saja datang kemari. Aku tidak mungkin membiarkan'nya menunggu lebih lama di depan pintu " Ujar Taeyong berusaha meminta maaf.

" Yah , baiklah tidak papa. Lagi pula kita masih bisa memberikan ini besok " Sahut Doyoung berusaha menengahi pertengkaran ini. " Atau kalau tidak kau boleh memakan'nya Ten " Sambungnya.

" Uh... Kalian berdua menyebalkan! Untung saja ini di beli dengan uang iuran , kalau uangku sendiri pasti sudahku makan dari tadi ! " Protes Ten yang masih kesal.







~~~







' Kringgg.... Kringgg.... !!! '





   Mimpi itu terasa nyata. Taeyong tak dapat membuang-buang waktunya lagi , Ia harus segera mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Keluarga Jaehyun.

ASMR • JaeYong🔞 ( FULL ✔️ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang