👹Sembilan Belas👹

360 84 11
                                    

🌸🌸🌸
-Ketahuan-

Sinar sang mentari membuat tidur Asahi terganggu. Ia kemudian membuka mata dan menatap sekelilingnya.

"Sudah bangun?"

Mata Asahi membulat ketika melihat siapa yang ada di depan matanya.

Dengan gemetar Asahi membangunkan satu persatu teman-temanya

"Gue masih ngantuk Sa" Junkyu membalikan badannya

"Kita mau mati. Ga ada waktu untuk tidur lagi" bisik Asahi yang membuat Junkyu membuka mata lebar dan kemudian terbangun.

Mereka semua kini ketakutan dalam diam. Dikelilingi para makhluk menyeramkan menbuat mereka berpikir bahwa ajal sepertinya sudah di depan mata.

"Berani sekali kalian kabur ya?" pria itu, pria penuh wibawa namun berhati iblis ini benar-benar membuat mereka marah hanya dengan melihatnya.

"Tapi, kalian sangat bodoh karena memilih beristirahat disini. Ini masih wilayahku. Meski kami hanya bisa kemari saat pagi hari untuk menculik manusia-manusia yang tanpa sengaja menyerahkan diri untuk kami. " jelasnya

Kesembilan mahasiswa itu hanya bisa terdiam. Dikelilingi oleh para makhluk membuat mereka tak bisa berkutik lagi.

"Kenapa.. Kenapa kalian melakukan ini pada kami?" Renjun bertanya dengan suara lantang

"Kenapa? Ah itu pertanyaan bagus. Kami ini bukanlah manusia. Kami hanyalah makhluk yang bisa berubah wajah menjadi manusia biasa. Kami hidup di tempat ini selayaknya kalian di dunia manusia. -

-Namun, kami memiliki sedikit perbedaan. Kami suka memburu manusia, menyerahkan rohnya pada iblis untuk keabadian kami dan memakan mayatnya sebagai bentuk rasa syukur"

Yoonbin lagi-lagi bergidik mual membayangkannya

"Semua itu berlangsung selama beratus-ratus tahun. Usia kami sudah hampir seribu tahun. Dan akan terus bertahan selama kami memberikan tumbal"

"Memangnya apa yang menyenangkan dari dunia? Semua ini fana, kita hanya bisa menderita dan sesekali bahagia di dunia ini" bantah Renjun

"Tapi tidak bagi dunia kami nak. Disini, keabadian adalah hal yang sangat kami junjung tinggi. Tujuan hidup kami adalah menjadi abadi. Asal kamu tau, dengan hidup abadi, kami bisa mewujudkan apa yang kami mau."

"Apa maksudmu?" Yoshi tidak mengerti

"Kalian mungkin melihat kami hidup susah. Tapi ketahuilah, sebenarnya kami bisa membangun kehidupan mewah jika kami mau. Rumah selayaknya manusia yang kaya raya? Perkotaan dengan teknologi terdepan? Serta hal-hal lain yang tidak kalian pikirkan bisa kami wujudkan. Selama tumbal terus berjalan, kami hidup penuh kenikmatan"

"Bisakah kami mempercayai itu?" Yoonbin nampak tidak percaya. Karena selama ia disana hanya ada kehidupan yang sulit. Bahkan irigasi pun belum ada

"Tentu saja bisa. Kami sengaja menembunyikannya dari kalian untuk membuat manusia-manusia bodoh seperti kalian tertipu" Aryo, si kepala desa itu kemudian tertawa penuh kemenangan dikala melihat wajah pucat dari manusia dihadapannya.

"Keparat.. Kamu benar-benar iblis" bentak Jaemin

"ya , aku memang iblis. Ah iya, kau calon menantuku bukan? Putriku sangat menyukaimu. Maka kau harus menikah dengannya"

"Aku tidak mau. Bahkan sampai kapanpun aku tidak sudi" tolak Jaemin

"Berani kau membantahku?"

Jaemin terdiam dengan rasa ketakutan

"Ah, harus ku akui jika kalian cukup cerdas. Terutama dia yang selalu menaruh curiga dari awal kedatangan kalian" tunjuk Aryo pada Asahi

Illusion Village ¦¦ NCT Dream x Treasure✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang