Hallo Vren apa kabar nih? Cuma mau bilang part ini lumayan ngga jelas 😁
Follow dulu yu sebelum baca terus kasih vote sama comen disetiap paragraf nya.
✿HAPPY READING✿
Tersenyumlah tipu duniamu dengan
Senyum palsumuVerana Maulin N-
5. Dia
Seorang lelaki sedang mengendarai sepeda motornya untuk pulang ke rumahnya. Tetapi pandangan lelaki tersebut kalang kabut pikiran nya entah pergi kemana hingga tanpa dia sadari seorang wanita paruh baya hendak menyebrang jalanan tanpa melihat kanan kiri alhasil lelaki tersebut tersadar dan mengerem dadakan motor KLX nya.
Citttt
Suara decitan ban motor milik lelaki tersebut. Sontak diapun menghembuskan nafasnya pelan dan turun dari motornya seraya menghampiri wanita paruh baya tersebut.
"Nek,nenek gppkan?" Tanya lelaki tersebut.
"Gapapa kok nak ini salah nenek tidak melihat kanan kiri" jawab si nenek dan tersenyum kearah lelaki tersebut.
"Yaudah ayo saya bantu menyebrang"
Lelaki itu pun membantu nenek tersebut untuk menyebrang kembali menaiki motornya dan melajukan motornya dengan pelan.
"Assalamualaikum" ujar lelaki tersebut saat memasuki sebuah rumah yang bisa dibilang sangat mewah.
"Waalaikumsalam, darimana saja kamu bry" ujar wanita paruh baya yang tengah menonton tv. Ya dia adalah Bryan Aditia Napper teman dekat Rafael. Bryan pun mendekat kearah wanita paruh baya tersebut dan duduk disebelahnya.
"Mama papa belum pulang?" Tanya Bryan seraya memeluk wanita tersebut dari samping dan menenggelamkan kepalanya diceruk leher mamanya.
"Belum katanya mau lembur" jawab wanita tersebut dengan lembut dengan tangan yang mengusap rambut Bryan penuh kasih sayang.
"Ma, Bryan tadi Nemu cewe tapi namanya mirip banget sama ' dia' " ucap Bryan
"Hah? Kamu benar bry?" Kaget wanita tersebut
"Iya ma Bryan ngga bohong " ujar Bryan seraya melepas pelukan dari sang mama.
"Cari tahu tentang dia bry" ucap pria paruh baya dari ambang pintu.
"Loh mas kamu kok udah pulang?" Tanya Farah seraya menaikkan sebelah alisnya bingung.
"Emang ngga boleh hm?" Tanya Hendra papa dari bryan. Hendra pun merangkul Farah untuk pergi kekamar nya dan melirik ke arah Bryan.
"Cari tahu tentang dia ya bry" ujar Hendra diangguki oleh Bryan. Bryan pun melenggang pergi kearah kamar nya yang berada dilantai dua.
Bryan pun merebahkan dirinya diatas kasur king size miliknya dan menghembuskan nafasnya gusar.
"Apa itu Lo?"
•••
Verana masih tertidur lelap hingga suara alarm pun dihiraukan oleh sang empu tersebut. Miranti melihat jam dinding dan sangat terkejut karena sudah jam 06.36 verana belum juga keluar dari kamarnya. Miranti pun mengambil air es dari kulkas nya dan menuju ke arah kamar verana.

KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN HATI
Fiksi Remaja~𝓗𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓰𝓪𝓵𝓪 𝓴𝓮𝓫𝓸𝓱𝓸𝓷𝓰𝓪𝓷 ~𝒱𝑒𝓇𝒶𝓃𝒶 𝑀𝒶𝓊𝓁𝒾𝓃 𝒩 "A-ayah cukup sa-sakittt..." "Kau pantas diberi hukuman SIALAN" ••• "Kerja apa kamu? Ngejalang?" "Ibu walaupun aku ngga punya uang...