Hallo vrenn gimnaa kabarnya? Yang baik baik aja semoga selalu sehat dan yang lagi sakit semoga cepet sembuh.
Ngga akan bosen buat ngingetin follow vote sama comen nya jangan lupa yah vren kalau bisa sih rekomendasiin ketemen temen kalian yah hehe.
✿ HAPPY READING✿
Rumah yang katanya surga dunia
Namun serasa seperti neraka
BagikuVerana Maulin N-
4. Kesialan verana
Verana berlari cepat menuju cafe tempat dia bekerja sekarang, verana melihat jam tangan nya dan membulatkan matanya,kaget. Verana terlambat 10 menit kalau saja tadi dia tidak membantu guru untuk mengangkat buku ke perpustakaan mungkin dia tidak akan terlambat bekerja.
"Ma-maaf mbak saya telat tadi ada kendala sedikit di sekolah" ujar verana tidak enak.
"Kamu ini baru kerja satu hari udah telat, tapi sudahlah sekarang kamu ganti baju dan mulai bekerja" ujar sang mbak kasir dan diangguki oleh verana.
Verana sudah mengganti baju dengan baju kerjanya dan mulai memberikan pesanan sang pembeli.
"Verana ini untuk meja no 14" ujar salah satu pekerja dan dibalas anggukan oleh verana. Dia pun mengambil nampan tersebut dan berjalan pelan ke arah kumpulan lelaki.
"Permisi ini pesanan nya mas" ucap verana sopan dan menaruh setiap kopi diatas meja tersebut. Salah satu lelaki pun merasa tidak asing dengan suara itu dan diapun menoleh.
"Elo" ujar lelaki tersebut dengan menunjuk kearah verana, verana mengerutkan keningnya serasa tidak asing baginya tapi dia tidak kenal dengan lelaki itu.
"Si-siapa ya?" Ujar verana dengan senyum kikuknya
"Yaelah El gausah sho kenal kali mentang mentang nih waiters cantik" ujar salah satu lelaki yang berada disamping lelaki yang disebut dengan 'el'
"Elo kan yang ngebantuin gue pas dikeroyok itu?" Tanya lelaki itu dengan menaikan sebelah alisnya. Verana sempat berfikir sebentar.
"Oh mas ra.. ra apa sih lupa?" Ucap verana seraya menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Rafael" ucap salah satu teman Rafael
"Oh iya saya lupa udah 2 hari yang lalu soalnya" ujar verana
"Oh jadi ini yang ngebantuin Lo pas dikeroyok itu, eh hey kenalin gue Wildan Praditya Williams cowo paling ganteng diantara mereka" ujar Wildan seraya menyugar rambutnya kebelakang dan mengulurkan tangannya kepada verana.
"Hay a___"
" Kenalin gue Arga temen deketnya si rafael" ujar Arga dengan senyum manisnya.
"Gue Faeruz Nathan Felix temen bahkan sodara si rafael" ucap Nathan dan kembali fokus kepada game didalam ponsel nya.
"Gue Bryan" ketus Bryan tanpa melirik kearah verana.
"Sebenernya adasih si Bima sama Si Alvian tapi si Bima lagi keruangan nya kalau si Alvian masih dijalan" ujar Wildan dan diangguki oleh verana

KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN HATI
Fiksi Remaja~𝓗𝓲𝓭𝓾𝓹 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓰𝓪𝓵𝓪 𝓴𝓮𝓫𝓸𝓱𝓸𝓷𝓰𝓪𝓷 ~𝒱𝑒𝓇𝒶𝓃𝒶 𝑀𝒶𝓊𝓁𝒾𝓃 𝒩 "A-ayah cukup sa-sakittt..." "Kau pantas diberi hukuman SIALAN" ••• "Kerja apa kamu? Ngejalang?" "Ibu walaupun aku ngga punya uang...