GORESAN HATI

GORESAN HATI (part9)

Hallo vrenn apa kabar nih? Harus baik baik ajalah yah gimana udah sekolah nya masih daring apa udah kayak aku nih udah tatap muka?

Jangan lupa Follow vote and comen jangan lupa yah gays biar aku semangat up nya.

✿ HAPPY READING✿
"sakit yang paling menyakitkan adalah
Ditinggalkan untuk selama-lamanya"

Verana Maulin N-

9. Pergi

Sekarang grimonia,verana dan Neta sedang berada dirumah milik Arabella. Mereka berbincang bincang terkadang disertai dengan tawaan ringan.

"Eh ni tumben banget lo ngajakin kita main main biasanya sibuk Mulu" ujar Neta.

"Gapapa kali kali kan siapa tahu kita ngga bisa kayak gini lagi" ucap grimonia enteng dengan kekehan kecil nya.

Verana Ara dan Neta saling pandang seperti ada yang berbeda dengan grimonia ini. Tapi mereka tidak ambil pusing mereka memakan cemilan yang sebelum nya sudah dibeli di supermarket.

"Gays" panggil grimonia kepada mereka sontak mereka pun menoleh kearah grimonia dengan menaikkan alisnya sebelah.

"Aku mau ngomong, tapi kalian ngga boleh kaget" ujar grimonia dengan pelan.

"Kaget? Emang apaan?" Tanya netta dengan menaikkan alisnya

"Huffttt.. ngga Deng canda, serius amat muka kalian" ujar grimonia seraya tertawa dengan puas, sedangkan verana Ara dan Neta hanya memutar bola matanya malas.

"Kalian harus sering sering kumpul bareng yah ya walaupun nanti tanpa gue" ujar grimonia seraya terkekeh pelan setelah grimonia mengatakan itu keadaan menjadi hening.

"Eummm, maaf nih aku boleh pulang duluan ngga?" Tanya verana karena dia harus bekerja apalagi sekarang sudah pukul 17.34 dia harus segera berangkat bekerja.

"Loh buru buru banget na" ujar Ara

"I-itu a-aku ada urusan penting,duluan yah bye" pamit verana dan langsung melenggang pergi dari kediaman milik Arabella.

•••

Setelah sholat Maghrib verana langsung bergegas berangkat ke cafe untuk bekerja. Saat sudah sampai verana langsung berganti baju dan mulai bekerja.

5 jam verana bekerja, sekarang sudah pukul 23.15 verana berganti baju dengan pakaian yang sebelumnya dan berpamitan kepada Mbak Risa.

"Mbak Risa yang cantik Rana pulang duluan yah, semangat bekerja mbak Risa" ujar verana kepada Mbak Risa, verana ditempat kerja nya sering dipanggil dengan sebutan Rana.

"Yehh, enak yang kerja cuma setengah hari mh beda sama mbak" sinis mbak Risa dan mendapat cengiran dari verana.

"Eh na kamu pulang mau jalan kaki lagi?" Tanya Mbak Risa pelan.

"Iya mbak kenapa emangnya?" Tanya balik verana kepada Mbak Risa

"Udah malem ngga baik anak gadis pulang malem gini" bisik mbak Risa dan mendapat tawaan dari verana, mbak Risa mengerucutkan bibirnya kesal karena melihat verana tertawa.