GORESAN HATI (part20)

138 21 0
                                    

Jangan Lupa Follow, Vote And Comen!!!!

"jadilah tabah untuk segala sesuatu yang membuat mu patah"


-Verana Maulin N

✿ HAPPY READING✿

20. Sahabat masa kecil

Di sebuah rumah terdapat sepasang suami istri dan juga dua remaja yang berbeda kelamin tengah fokus kepada sesi makan malam nya.

"Sya Lo kapan kesini? Kok gak ngabarin gue dulu"tanya seorang remaja lelaki kepada gadis yang dia sebut dengan sebutan 'Sya' itu.

"Kan biar surprise iya kan bun" jawab gadis tersebut.

"Iya dong" sahut sang bunda, lalu mereka pun tertawa dengan bahagia.

Setelah sesi makan malam telah selesai mereka pun beranjak dari duduk nya lalu berjalan menaiki tangga, tujuan mereka adalah balkon rumah.

"El lo gak kangen sama gue?" Tanya gadis tersebut seraya menyenggol bahu Rafael pelan.

"Ya kangen dong masa sama sahabat kecil gue ngga kangen sih!" Jawab Rafael lalu memeluk gadis tersebut seraya mengusap Surai hitam gadis itu.

"Gue kangen banget tau sama lo El!"ucap gadis tersebut dengan suara yang samar samar karena kepala nya yang ditenggelamkan pada dada bidang Rafael.

"Vasya yang gue kenal ternyata masih sama kaya dulu yah." ujar Rafael lalu terkekeh, vasya pun melerai pelukan tersebut lalu mendongak menatap wajah Rafael seraya tersenyum dengan lebar.

"Gemes banget sih," ujar Rafael lalu mencium tiap inci wajah vasya.

Vasya Michelle adalah gadis dengan darah Indonesia bercampur Belanda, Vasya adalah sahabat masa kecil Rafael  mereka terpisah karena orang tua Rafael memutuskan pindah dari Bali ke Jakarta karena alasan pekerjaan.

Rafael dan Vasya terpisah sejak mereka masih duduk di bangku SMP dan dipertemukan kembali sekarang saat mereka duduk dibangku SMA, alasan Vasya pindah adalah masalah pekerjaan ayah nya.

•••

Verana kini tengah berada di balkon rumah nya dengan segelas coklat panas ditangan kanan nya, sesekali verana menyeruput coklat hangat tersebut seraya melihat pemandangan disekitar rumah nya.

Namun saat menoleh ke arah samping Verana mendapat pemandangan yang kurang mengenakan, dia melihat Rafael tengah mencium seorang wanita, terlihat begitu jelas pancaran bahagia dari manik Rafael.

Verana memalingkan wajahnya tiba tiba rasa sakit menjalar ke seluruh hati nya seperti ada sebuah benda tajam yang menusuk hati verana, ia pun memejamkan matanya lalu menarik nafas dalam dalam untuk menetralkan rasa sakit di hatinya.

Karena tidak mau melihat lebih lama pemandangan yang tidak baik itupun verana langsung masuk kedalam kamarnya.

Verana berinisiatif untuk membantu bi Minah membersihkan rumah nya untuk melupakan adegan yang tidak mengenakkan tersebut.

Saat Verana sampai di dapur rumah nya dia melihat bi Minah yang tengah bersantai seraya bermain ponsel.

"Bi pekerjaan rumah udah selesai yah?" Tanya Verana lalu duduk disebelah Bi Minah.

GORESAN HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang