GORESAN HATI

GORESAN HATI (part6)

Hallo vren gimana kabarnya? Prokes nya jangan kendor yah vren.

Dicerita kali ini ngga ada penyiksaan verana dibuat khusus untuk Rafael dan juga verana.

Yu follow dulu sebelum dibaca dan jangan lupa vote and comen disetiap paragraf yah.

✿ HAPPY READING✿
Apa yang dinamakan cinta pandangan
Pertama itu benar adanya?

Rafael Fransasco A-

6. Tetangga baru

Bel pulang sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu tapi verana masih berada disekolah karena membantu buk puja untuk mengantarkan buku ke perpustakaan terlebih dahulu. Setelah selesai verana pun pamit kepada Bu puja untuk pulang,sekolahan sudah sangat sepi sahabat nya sudah terlebih dulu pulang begitupun dengan grimonia.

Verana tidak langsung pulang melainkan pergi ke apotek untuk membeli obat tidur, jujur verana tidak pernah tidur dengan nyenyak dan juga tidak bisa tidur dijam awal jadi itu alasan kenapa verana sering terlambat ke sekolah.

Kini verana sudah berada di dalam kompleks perumahan nya, bisa dibilang verana itu tidak miskin miskin banget rumah juga ada disebuah komplek karena memang dulu ayahnya itu bekerja disebuah kantor tapi karena sering berjudi jadi uang nya banyak yang dikeluarkan untuk hal tidak penting.

Saat sudah sangat dengan rumahnya verana mengernyit bingung pasalnya didepan gerbang rumah disebelah rumah milik verana terdapat orang orang yang sedang mengangkat dus dari sebuah mobil. Apa ada orang pindahan? Pikir verana.

"Permisi, ini ada yang pindahan yah mas?" Tanya verana kepada lelaki yang sedang menurunkan dus dari sebuah mobil.

"Iya neng" jawab lelaki tersebut.

Verana pun ber oh ria dan melihat kearah rumah tersebut setelah melihat melihat verana pun berniat pulang kerumahnya tapi saat akan melangkahkan kakinya verana dikejutkan oleh suara seorang wanita paruh baya.

"Eh ada anak gadis" ujar wanita paruh baya tersebut seraya berjalan kearah verana berdiri.

"Eh Tante" ujar verana seraya tersenyum canggung.

"Aduh cantik banget, namanya siapa?" Tanya wanita itu dengan nada yang lembut.

"Verana Maulin N, rumah aku ada disebelah rumah Tante" jawab verana.

"Oh tetanggaan dong kita"

"EL SINI ADA TETANGGA KITA MAMPIR" teriak wanita tersebut.

"Apasih Bun teriak teriak" tanya lelaki yang disebut dengan sebutan 'el'

"Ini loh kita kedatangan tetangga sebelah rumah baru kita" ujar wanita tersebut, El pun menoleh ke arah verana seketika bola mata El maupun verana membulat.

"Verana"

"Rafael" ujar mereka serempak.

"Loh loh udah pada kenal kirain belum kenal" ujar wanita tersebut seraya tersenyum.

"Ini Bun yang ngebantuin El pas dikeroyok itu" ujar Rafael sembari menunjuk kearah verana.

"Oh kamu toh yang ngebantu El pas dikeroyok, aduh yaudah ayo mampir dulu kita makan dulu" ujar bunda El kepada verana. Verana canggung ingin menolak tapi dipaksa oleh bunda Rafael.