The Strongest Harem In Another World

17.Haremku

Kami kembali ke mansion tempat tinggal kami sekarang.

Karena Aura pingsan di tengah penjelasan jadi aku tak punya pilihan selain menunggu sampai besok.

Sekarang aku hanya perlu menjelaskan apa yang terjadi pada Ayahku.

"Hikari bisakah kau pergi bersama Olivia, aku ingin membicarakan sesuatu dengan Ayah setelah ini"

"Baik tuan,   -Mmm.."

Aku melihat dari raut wajahnya jika dia mencoba mengatakan sesuatu.

"Ada apa?"

"Mm kalau boleh bisakah aku meminta hal yang sama yang di miliki Olivia"

"Jika hanya itu kau bisa memintanya kapanpun kau mau"

Aku mengeluarkan sekitar 20 batang coklat. Karena aku mempunyai banyak maksudku sangat banyak yang tersimpan di Item Boxku dan aku juga tidak terlalu suka hal yang manis jadi banyak makanan yang menumpuk dalam Item Boxku

"Makanlah ini bersama Olivia aku akan kembali secepat mungkin"

"Terima kasih tuan!! Ayo kemari Olvia!"

Hikari menuntun Olivia pergi ke kamarku, Kenapa mereka ke kamarku? Bukankah ada tempat lain seperti ruang tamu atau apapun selain kamarku.

Tapi aku akan mengabaikan itu hari ini, lebih penting lagi aku akan menjelaskan ini kepada Ayah dulu

Aku pergi menyusuri koridor mansion yang sangat luas ke ruang kerja Ayah. Tapi saat aku membuka pintu ke ruangannya dia tidak ada di sana saat aku bertanya ke para maid mereka berkata dia sekarang pergi karena panggilan dari Raja

Aku langsung pergi keluar dari Masion dan menuju ke Istana

***

Saat aku berada di Gerbang Istana, aku dihadang tidak lebih tepatnya ditanyai oleh Pak Lawrance

"Kenapa kamu di sini anak muda"

Seperti biasa dia memiliki senyuman menghangatkan seperti orang tua, karena memang ia orang tua.

"Aku kemari untuk menemui Ayah"

"Hoho.. Tuan Duke Arthur sedang dalam pertemuan dengan Raja tapi kurasa jika itu anaknya dia tidak akan dalam masalah"

"kalau begitu permisi, dan terima kasih"

Setelah di beri tahu bahwa Ayah sekarang sedang dalam pertemuan, aku langsung berjalan ke sana.

Untung aku ingat tata letak bangunannya karena aku pernah mengunjunginya jika tidak aku pasti akan tersesat karena Istana ini sendiri sangat besar.

Knok, Knok

"Masuk"

Saat aku di perbolehkan masuk aku melihat Yang Mulia Raja, Perdana Menteri dan tentu saja Ayah entah kenapa suasananya sangat serius saat ini.

Karena aku menyadari ada yang tidak beres aku bertanya pada Ayah

"Ada apa Ayah?"

"Mm Ada sebuah Naga yang terlihat di dekat Ibu Kota"

Naga? Jangan jangan..

Ayah berkata lalu Sang Raja melanjutkannya

"Dan itu bukan sembarang Naga karena itu adalah Naga Kuno kami berhasil mengedentifikasinya berkat bantuan Lyott tapi saat ini Naga itu tiba tiba menghilang"

Ahh tentu saja bukan hanya Guild yang menyadari keberadaan Olivia tapi seharusnya aku berpikir bahwa kerajaan juga.

Kurasa suasana yang suram karena mereka takut jika Naga Kuno atau dalam kata lain Olivia tiba tiba menyerang kota ini, dan menghilangnya Olivia itu karena aku yang membawanya kemari