13. Day 2

226 86 21
                                    

47 HARI SEBELUM KEPERGIAN dr. MINA

🛩🛩🛩

Tzuyu sedang mematikan mesin motornya, karna hari ini jeongyeon memintanya untuk mengantar ia kekampus, dikarenakan motor jeongyeon yang sedang berada dibengkel.

Dalam waktu bersamaan tak jauh dari jeongyeon dan tzuyu, Sana menuruni mobil bmw warna putih "Makasih kakakku yang baik hati atas tumpangannya" ucap sana pada mina yang berada didalam mobil tersebut

"Sama-sama adikku yang jelek dan pemalas" ucap mina lalu menjalankan mobilnya

"YAAKKK...! AKU LEBIH CANTIK DAN SEXY DARI PADA KAKAK TAU" teriak sana namun percuma juga karna mina tidak akan mendengarkannya

Sana melihat sekelilingnya, beberapa mahasiswa melihat kearahnya tak terkecuali jeongyeon dan tzuyu.

"Bukannya itu gadis yang menabrak aku waktu itu? Iya-iya itu dia, Yes...! aku rasa kami memang berjodoh" batin tzuyu sambil tersenyum

"Yaampun, itu bocah datang juga" gumam jeongyeon saat turun dari motor tzuyu

"Kamu kenal dia?" tanya tzuyu

"Hmm, dia sahabat gua" jawab jeongyeon dengan malas. Mengapa tidak pada malam minggu kemarin sewaktu ia kerumah Sana, dirinya malah diusir oleh sahabatnya itu

"Wah lagi-lagi keberuntungan berpihak padaku" batin tzuyu

Sana berjalan kearah jeongyeon dan tzuyu "Yuk masuk nzing" ucap sana pada jeongyeon yang sedang melepas helm dikepalanya

"Nzing palalu, lo kata gua guk..guk" jeongyeon dengan ekspresi datarnya

"Selamat pagi" senyum tzuyu

"Pagi" balas sana juga tersenyum

"Oiya san kenalin, ini tzuyu tetangga gua" ucap jeongyeon tanpa melihat Sana

"Hai aku sana" sana mengulurkan tangannya

Tzuyu menjabat tangan gadis sexy didepannya itu "Aku tzuyu, bukankah kita sudah bertemu sebelumnya"

"Masa iya?" bingung sana

"Yang benar lo tzu?" ucap jeongyeon melihat tzuyu dengan aneh

"Benar, dia pernah menabrakku karna buru-buru waktu itu" jelas tzuyu

Sana mencoba mengingatnya, 1detik sampai 5detik "A aa aku ingat aku ingat" ucap sana

"Maafkan, waktu itu aku memang buru-buru karna mau jumpa ini bocah" sana mulai menarik telinga jeongyeon

"Aduh... Aduh sakit san" ringis jeongyeon

"Gw buru-buru sampai nabrak orang, lo nya malah telat kampret" kini sana menjewer telinga teongyeon dengan sangat kencang

"Hahaha bagus san, jewer aja kalau bisa sampai telinganya putus"

Jeongyeon melotot kearah tzuyu yang sedang tertawa "Bagus juga elu nabrak dia san, dia itu..."

"Dia apa ha?" tanya sana karna jeongyeon menggantugkan ucapannya

"Yaudah lepasin dulu biar aku cerita"

Tzuyu terdiam seketika "Apa jeongyeon tau kalau aku menyukai sana?" tanya tzuyu dalam hatinya

Sana mulai melepaskan pelan jarinya ditelinga jeongyeon.

"Hahaha kabuuurrr" ucap jeongyeon berlari dengan jurus burung ontanya

"YAAAKKKK YOO JEONGYEON...!"

49DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang