49Days

10. dr. Mina

Sana yang sudah keluar dari ruangan dahyun kini mulai berjalan kearah ruangan kakaknya dokter mina.

TOK.. TOK.. TOK..

"Ya masuk" teriak suara didalam sana

Cklekk

"Apa kabar kakakku?" tanya sana sambil tersenyum

Mina memutar bola matanya "Baik.. Kakakmu ini selalu baik, Tuhan sayang akak" jawab mina

"Kamu gimana? Pasti enggak ya?" julid mina

"Heh" sana mulai menduduki kursi didepan mina

"Haha" tawa mina yang melihat wajah adiknya menatapnya malas "Oiya ngapain kesini?"

"Mau jujur apa yang bohongnya?"

"Apa aja boleh" mina mengambil air mineral dimejanya untuk diminum

"Aku tadi keruangan dokter dahyun"

BPREEUURR.. Mina menyembur air yang belum ditelannya kewajah sana

"Oh shit..." ucap sana memejamkan matanya

"Eh.. Maaf-maaf" mina mengambil tissu untuk membantu mengelap wajah adiknya

"Udah udah biar aku lap sendiri" sana menarik tissu tersebut dari tangan mina

"Maaf" lagi-lagi mina meminta maaf

Sana melihat aneh kakaknya "Kakak kenapa?"

"Buat apa kamu menemui dokter dahyun?" tanya mina

"Ya aku bosan aja ngampus hari ini" jawab sana

"Mau jadi apa kamu? kalau kaya gitu terus ha?"

"Ya mau jadi istri dokter dahyunlah apa lagi" jawab sana tanpa instrospeksi diri

Mina bangun dari kursinya dan berjalan kearah jendela "Masalahnya, dokter dahyun mau gak sama kamu" remeh mina

"Tunggu-tunggu kamu menyukai dokter dahyun?" tanya mina

"Eumm" angguk sana

"Bukannya kamu punya pacar?" tanya mina tanpa melihat sana karna ia lebih melihat pemandangan luar melalui jendela yang ada diruangannya, mina sendiri tidak tau kalau pacar adiknya itu adalah manusia kerdil yang bernama chaeyoung

"Ya aku bakal putusin dia, lagi pula aku tidak menyukainya" ucap sana sambil memainkan kukunya

"Tapi kakak juga mencintainya san, dia cinta pertama kakak" batin mina

"Oiya kak, kakak jadi kan lanjutin study kakak ke amrik?"

"Siapa yang bakal ke amrik?" tanya dahyun yang membuka pintu ruangan mina secara tiba-tiba

"Aa dokter dahyun?" ucap mina saat mendengar suara itu dan membalikkan badannya

Tak hanya mina, sana juga membalikkan badannya untuk melihat siapa yang bertanya

"Siapa yang bakal keamrik?" tanya dahyun pada mina

"Eum itu.. Itu" gugup mina

"Dokter mina" ucap sana dengan santai

"Apa benar yang dikatakan wanita ini dok?" tanya dahyun

"Eum"

"Wanita, aku ini adiknya dokter mina ya" ucap sana lalu membalikkan badannya lagi kedepan

"HAAAHHH..?" kaget dahyun

"Iya dok, ini adik saya namanya Sana.. Waktu itu adik saya hanya bercanda bilang kalau dia itu pembantu" jelas mina lalu berjalan kearah kursinya