14. Day 3

214 85 44
                                    

46 HARI SEBELUM KEPERGIAN drg. MINA

✈️✈️✈️


Hari ini momo sedang berada didalam mobil chaeyoung untuk membawa anjingnya keklinik hewan.

"Kok bisa anjing kamu hamil ay"

"Ya bisa lah, orang dia udah skidipapap sama anjing tetangga" jelas momo sambil memangku anjingnya

"Trus kamu gak minta pertanggung jawaban sama tetangga kamu?"

"Ya buat apa? Kan yang hamil Boo bukan aku"

"Iya juga ya heheh" cengir chaeyoung

"Oiya ay, aku laper" rengek momo dengan manja sambil memeluk tangan laki-laki imut yang sedang fokus menyetir

Chaeyoung melihat sekilas kearah momo "Aku lagi nyetir loh yank, kamu mau kita nabrak trus kamu mati?"

"Kok yang mati cuma aku? Kan seharusnya kita" protes momo melepaskan tangannya

"Duh, tumben ni orang gak lemot" batin chaeyoung

"Kamu laparkan? Yaudah kita mampir kerestoran dulu aja gimana?" chaeyoung mengalihkan pembicaraan

"Enggak mau, kita bawa boo dulu keklinik baru nanti pulangnya kita makan"

"Yakin?" tanya chaeyoung memastikan

"Eumm" angguk momo

Kini momo sedang memakan nasi dengan lahapnya, iya tidak betul seorang momo lebih mementingkan anjingnya dibanding memanjakan cacing-cacing yang ada didalam perutnya.

"Udah sih ay, makannya pelan aja.. Lagi pula masih banyak kok" jelas chaeyoung yang risih dengan mulut momo blepotan

"J#m$tw%in#d%sk" ucap momo tidak jelas karna muatan mulutnya yang penuh

Chaeyoung menatap aneh kekasihnya itu lalu mulai memakan nasinya.

"Umm, yank boleh nambah gak?" ucap momo setelah minum juice jeruknya

"Terserah kamu"

"Oke.. Nona?" panggil momo

Dilain tempat, sana sedang menelfon seseorang.

Calling
Chaeyoung
.
.
.
Nomor yang anda tuju sedang sibuk, coba hubungi beberapa saat lagi

Tut

"Kurang ajar" sana membanting ponselnya kekasur king size miliknya

Kembali beralih kemochaeng "Kok direject ay?" tanya momo diselah-selah mengunyah friedchickennya

"Orang gak dikenal"

"Ooh" momo kembali melahap friedchiken sampai tulang-tulangnya tiada tersisa

Chaeng menatap kearah momo yang duduk berhadapan dengannya "Apa aku tega mutusin orang serakus kamu? Ya Tuhan aku bimbang" batin chaeyoung

"Kamu gak mau lagi ay? Yaudah sini biar aku aja yang abisin" momo menarik piring chaeyoung

"Eh tapi?"

Momo menatap "Eum?"

"Yaudah, makan teros aku udah kenyang kok"

"Makasih ay" lalu momo menghabiskan nasi tersebut tanpa tersisa sebutirpun

"OORRGGH" sendawa momo

49DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang